Trauma Berat! Jadi Korban Pemerkosaan 3 Anak SD, Bocah TK Enggan ke Sekolah dan Mudah Marah

  • Bagikan
Seorang anak yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) dikabarkan menjadi korban pemerkosaan di Mojokerto. (Foto ilustrasi)

“Untuk disetubuhi bergantian oleh ketiga pelaku,” katanya.

Korban kemudian pulang ke rumahnya dengan kondisi baju kotor. Keesokan harinya, korban mengeluhkan rasa sakit saat buang air kecil. Namun korban tidak menceritakan apa yang dialaminya oleh perbuatan terduga pelaku.

Pihak keluarga baru mengetahui itu setelah salah satu teman korban menceritakan apa yang dialami korban kepada pengasuh. Dari pengasuh itulah orang tua korban mengetahui apa yang dialami korban.

Orang tua korban lantas mengadu ke pemerintah desa setempat.

Dikatakan Krisdiyansari, pemerintah desa sempat memediasi agar kasus asusila yang melibatkan korban dan pelaku yang masih anak-anak tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

Namun, upaya mediasi yang dilakukan tak menemukan titik temu. Kasus itu pun kemudian dilaporkan ke Polres Mojokerto, pada Selasa (10/1/2023).

BACA JUGA :  Polri Amankan Polisi yang Intimidasi Wartawan Saat Liput Kasus Brigadir J

Krisdiyansari menuturkan, laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan visum pada alat kelamin korban.

Hasil visum, ungkap dia, terdapat luka bagian luar kelamin korban akibat pemaksaan benda tumpul. Selain melakukan visum, korban dan keluarganya diminta untuk menemui psikolog dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Mojokerto.

Dikatakan Krisdiyansari, hasil pertemuan dengan psikolog mengungkap jika pencabulan dialami korban hingga 5 kali.

Empat kali pencabulan dilakukan sepanjang 2022 oleh satu pelaku. Sedangkan pada 7 Januari 2023, pelaku kembali melakukan pencabulan dengan mengajak 2 temannya.

“Iya, tanggal 7 Januari itu sudah yang kelima dan itu ngajak teman-temannya,” ungkap Krisdiyansari.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights