Klungkung – Bersinergi dengan Mahasiswa PPK ORMAWA Fakultas perternakan universitas Unud Denpasar, Babinsa Banjarangkan Serka Asih menggelar sosialisasi pembuatan pupuk limbah dari bulu ayam kepada warga binaannya, Senin ( 12/12/22 ).
Disamping diikuti oleh perwakilan dinas pertanian dan pertenakan Klungkung dan Ketua BPD desa Banjarangkan, sosialisasi yang dilaksanakan di TOS ( tempat olahan sampah ) desa Banjarangkan tersebut juga dihadiri oleh Bhabinkamtibmas serta petugas TOS dan ibu-ibu PKK Banjarangkan.
Disela kegiatan, Serka Asih mengungkapkan sosialisasi ini adalah salah satu langkah pihaknya dalam meningkatkan kreatifitas warga dalam memanfaatkan limbah menjadi berdaya guna.
Alhamdulilah atas inovasi dari mahasiswa PPK ORMAWA Fakultas Perternakan Universitas Unud Denpasar dengan kepeduliannya dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga binaannya. Yang pasti kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi warga, “ujarnya.
Sementara itu Rhangga Gusti Bangkit yang mewakili mahasiswa menyampaikan, mudah-mudahan sosialisasi ini akan menjadi salah satu solusi bagi masyarakat dalam menghadapi limbah, khususnya bulu ayam.
Kali ini kita berikan sosialisasi dan edukasi tentang cara membuat pupuk cair dan pupuk kompos bulu ayam. Kita berharap limbah bulu ayam yang menimbulkan bau tak sedap dan bahkan menjadi potensi penyakit dapat dimanfaatkan untuk hal yang berguna bagi masyarakat, “terangnya.
Apresiasi dan dukunganpun disampaikan Letkol Inf Armen, S. Ag., M. Tr. (Han) saat dikonfirmasi mengenai sosialisasi pembuatan pupuk limbah tersebut.
Orang nomor satu di Kodim Klungkung tersebut menilai, pengolahan limbah menjadi serba guna sangat penting dan pastinya bermanfaat. Disamping ramah lingkungan hasil olahan pupuk organik ini pastinya akan menghasilkan produktifitas tanaman yang lebih sehat.
Dirinya berharap masyarakat memanfaatkan sosialisasi dan edukasi ini dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak hanya menjadi upaya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan semata, namun akan berpotensi menjadi peluang untuk kesejahteraan wilayah, “pungkasnya.
