Tangerang – Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Doktor (Dr) Nurdin, membuka secara langsung kegiatan Musyawarah Perencanaan Pengembangan Kompetensi (Musrenbangkom), yang diinisiasi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang, bertempat di Grha Bhakti Karya, Kota Tangerang, Kamis (28/11).
Dalam sambutannya, Dr. Nurdin, menegaskan, peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) saat ini perlu terus menyesuaikan tantangan global termasuk pengembangan teknologi dan pelayanan publik yang perlu dibarengi dengan peningkatan kapasitas SDM.
“Terlebih lagi tuntutan masyarakat Kota Tangerang akan pelayanan yang semakin kompleks, di mana standar pelayanan yang diharapkan selalu lebih tinggi dari yang sudah ada. Inilah yang menjadi tantangan kita bersama, termasuk untuk SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Tangerang,” jelas Dr. Nurdin, dihadapan para peserta Musrenbangkom, yang terdiri dari Perwakilan BKPSDM, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Bagian Organisasi serta Jabatan Fungsional Tertentu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
Melalui Musrenbangkom ini, lanjut Pj wali kota, BKPSDM Kota Tangerang dapat merumuskan perencanaan pengembangan kompetensi ASN yang semakin strategis searah dengan pengembangan pelayanan di Kota Tangerang.
“Selamat menjalankan Musrenbangkom, semoga hasil musyawarah hari ini dapat mewujudkan SDM pemerintahan yang unggul, berdaya saing sesuai dengan visi dan misi Pemkot Tangerang,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Pemkot Tangerang dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), serta kerja sama BKPSDM Kota Tangerang dengan Dua Universitas yakni Universitas Pradita dan Swiss German University.
Kerja sama ini dilakukan sebagai pengembangan kompetensi ASN melalui pendidikan formal maupun non formal melalui pelatihan teknis substantif baik secara klasikal maupun non klasikal lewat Tangerang Government University (Gorvu).
Pj Wali Kota Tangerang juga menyampaikan, perbaikan berkelanjutan harus terus dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“LAKSA selama ini telah menjadi komponen penting dalam membuka transparansi dan mempercepat respon pemerintah terhadap keluhan masyarakat. Salah satu aspek yang perlu dimaksimalkan adalah keberadaan admin. Admin harus mampu berkolaborasi dan lebih cepat dalam merespons berbagai aspirasi masyarakat,” ujar Dr. Nurdin, dihadapan 60 admin Laksa.
Dr. Nurdin, menambahkan, admin memiliki peran krusial dalam mendistribusikan setiap pengaduan masyarakat kepada stakeholder terkait.
“Kecepatan dan ketepatan tanggapan terhadap pengaduan harus terus ditingkatkan. Ini menjadi indikator keberhasilan kita dalam memberikan pelayanan yang prima,” ucapnya.
Lebih lanjut, Mantan Pj Bupati Aceh Jaya ini, mengatakan, rapat ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara admin pengaduan LAKSA dan perangkat daerah terkait.
“Ke depan, kita harus memastikan LAKSA dan semua komponen pendukungnya berjalan optimal, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terlayani dengan lebih baik,” tutup Pj wali kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang, Indri Astuti, melaporkan, hingga November, tercatat sebanyak 13.034 laporan masyarakat yang masuk melalui aplikasi LAKSA. Evaluasi menyeluruh dilakukan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam proses tindak lanjut pengaduan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mengevaluasi capaian bersama dan mengatasi kendala yang ada. Tujuannya jelas, yaitu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui respons yang lebih cepat dan tepat,” pungkasnya.