Timbunan Sampah Terus Bertambah, TPA Burangkeng di Bekasi akan Diperluas 2,2 Hektare

  • Bagikan
TPA Burangkeng, Bekasi. (Foto/istimewa)

BEKASI- Tempat pembuangan akhir sampah (TPA) Burangkeng di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi direncanakan bakal diperluas pada tahun 2023. Penambahan lahan tersebut rencananya seluas 2,2 hektare.

Jika rencana tersebut direalisasikan, maka pada tahun depan luas TPA Burangkeng menjadi 11,6 hektare. Perluasan lahan ini berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

“Menurut Perda-nya, luas lahan yang diperbolehkan untuk TPA Burangkeng hanya 11,6 hektare saja. Lahan yang terpakai sudah 9,4 hektare. Kalau kami perluas lebih dari 2,2 hektare, malah akan melanggar perda,” ucap Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, Rabu (9/11).

Perluasan lahan TPA Burangkeng bukan menjadi satu-satunya solusi untuk mengatasi kelebihan daya tampung atau overload. Tapi diperlukan juga pembenahan pengelolaan, termasuk menerapkan teknologi pengolahan sampah.

BACA JUGA :  Diguyur Hujan Deras, Banjir Lahar Semeru Sebabkan 1 Dusun di Lumajang Terisolasi

Pembenahan tersebut sangat diperlukan, karena dengan bertambahnya jumlah penduduk Kabupaten Bekasi maka sampah yang dihasilkan juga bakal meningkat.

“Sekarang penduduk sudah 3,9 juta berdasarkan data terbaru. Kalau pun nambah armada pelayanan, nantinya bisa sampai 1.000 ton per hari sampah yang masuk ke TPA Burangkeng. Sehingga tambahan 2,2 hektare enggak akan bertahan lama, paling hanya setahun sudah penuh lagi,” ungkap Dani.

Dia berharap persoalan sampah bisa dibahas bersama legislatif, terutama revisi Perda RTRW agar lahan TPA Burangkeng bisa ditambah.

“Tampaknya kami harus merevisi Perda, karena timbunan sampahnya nambah terus, meskipun memperbanyak bank sampah, buat TPS3R dan TPST, tetap pada akhirnya TPA harus ditambah lahannya, minimal lima hektare lagi sehingga total jadi 16 hektare nanti,” katanya.

BACA JUGA :  Penganiayaan Bule Australia pada Warga Bali Gegara Anjing Berujung Damai

Tumpukan sampah di TPA Burangkeng sempat longsor beberapa waktu lalu. Gunungan sampah yang longsor disebabkan lahan TPA sudah tidak mampu menampung sampah.

Akibat tumpukan sampah longsor, truk pengangkut sampah tidak bisa masuk ke dalam TPA karena akses jalan tertutup longsoran sampah.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights