KUALA LUMPUR- Perdana Menteri Malaysia yang merangkap sebagai Menteri Keuangan Anwar Ibrahim mengungkap Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah ternyata tak mengambil gajinya sejak pandemi Covid-19.
“Sebenarnya Raja menolak mengambil gaji sejak pandemi Covid-19 dan itu dilakukan jauh lebih dulu daripada saya,” kata Anwar, seperti dikutip dari The Star, Kamis (15/12/2022).
Anwar menegaskan, keputusan Raja merupakan bentuk kontribusi terhadap negara dan rakyat yang tengah mengalami kesulitan ekonomi.
Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu sengaja mengungkap informasi untuk mengklarifikasi soal gajinya sebagai PM maupun Menkeu.
Dia menegaskan meski rangkap jabatan hanya satu gaji yang diterima pejabat, namun itu tak akan diambilnya.
Sebelum pelantikannya sebagai PM, Anwar menegaskan tak akan mengambil gaji. Selain itu dia juga memotong gaji menterinya sebesar 20 persen.
Para menteri setuju dengan keputusan itu sebagai bagian untuk membantu negara dan rakyat yang sedang mengalami masa-masa sulit.
Gaji para menteri akan dipotong sampai ekonomi Malaysia pulih, diprediksi 3 atau 5 tahun mendatang.(*)