JAKARTA- Leher hitam terutama di bagian tengkuk bisa jadi tanda gangguan kesehatan pada tubuh. Bahkan, konon leher hitam juga bisa jadi tanda obesitas. Tapi apakah benar demikian?
Leher hitam di area tengkuk, bahkan terkadang bentuknya melingkar seperti daki yang tidak dibersihkan memang terlihat menjijikan. Orang mungkin mengira Anda tidak membersihkan diri dengan benar.
Padahal, leher hitam ini bukan hanya tanda Anda jorok hingga banyak daki di leher. Tapi bisa jadi tanda masalah kesehatan, salah satunya obesitas.
Melansir Mayo Clinic, leher hitam dalam ilmu medis dikenal dengan istilah acanthosis nigricans. Kondisi ini menyebabkan area kulit beludru gelap dan tebal pada lipatan-lipatan tubuh. Terutama terjadi di area ketiak, selangkangan, dan leher.
Kondisi ini terutama memengaruhi orang-orang dengan obesitas. Tanda utama dari masalah ini adalah kulit yang gelap, tebal, dan seperti beludru. Kondisi ini juga tidak muncul tiba-tiba, biasanya berkembang perlahan hingga kondisinya benar-benar gelap.
Pada beberapa kasus acanthosis nigricans juga bisa menimbulkan rasa gatal, berbau hingga muncul kutil. Melansir Verywell Health, acanthosis nigricans merupakan tanda resistensi insulin pada tubuh saat mengalami obesitas.
Warna acanthosis nigricans tidak selalu hitam. Hal yang pasti adalah ketika masalah ini muncul, akan ada perubahan warna kulit dari warna kulit normal seseorang.
Oleh karena itu, mereka yang berkulit lebih terang mungkin acanthosis nigricans yang dialami tampak berwarna kekuningan, sementara mereka yang berkulit lebih gelap akan melihatnya sebagai perubahan warna coklat yang lebih gelap.
Selain itu, acanthosis nigricans juga dapat menunjukkan tanda diabetes atau prediabetes. Hal ini memang saling berkaitan, sebab obesitas merupakan faktor risiko prediabetes dan diabetes.
Prediabetes adalah sindrom resistensi insulin, di mana organ tubuh menjadi resisten terhadap efek insulin yang dihasilkan pankreas.
Obesitas sendiri menyebabkan resistensi insulin. Dari waktu ke waktu kondisi ini mengarah ke prediabetes kemudian menjadi diabetes tipe 2.
Hal ini karena pankreas terbakar habis. Pankreas tidak dapat membuat insulin lagi untuk tubuh yang resisten karena pada dasarnya telah “menghabiskan” simpanan insulin dan kemampuannya untuk memproduksi kembali.
Bagaimana menghilangkan leher hitam obesitas?
Menukil Medical News Today, Anda bisa mengurangi warna hitam yang terjadi di leher akibat obesitas ini. Beberapa orang mencoba menghilangkannya dengan pengobatan topikal kosmetik. Beberapa contoh obat yang bisa digunakan:
1. Retinoid yang mengandung kombinasi tretinoin
2. Amonium laktat, yang dapat digunakan orang dengan retinoid topikal
3. Hidrokuinon
4. Podophyllin, yang juga digunakan dokter untuk mengobati kutil
5. Analog vitamin D, seperti kalsipotriol (kalsipotrien), yang mengurangi produksi keratinosit
Selain pengobatan topikal, Anda juga bisa melakukan prosedur yang dapat membantu. Pengobatan ini meliputi:
1. Dermabrasi atau sejenis pengelupasan kulit
2. Laser alexandrite, sejenis laser dengan panjang gelombang spesifik 755 nanometer
Itulah penjelasan terkait leher hitam obesitas. Hal yang terpenting untuk menghindarinya adalah dengan selalu menjaga kondisi tubuh agar tidak mengalami obesitas.(*)