INDRAMAYU- Sopir Daihatsu Luxio B 1346 FRR diduga memacu kendaraan di atas 100 km per jam sebelum insiden kecelakaan maut di Tol Cipali Km 139.400 Jalur A (dari Cikopo arah Palimanan), Kabupaten Indramayu, Selasa (15/11/2022).
Sopir pun terindikasi kelelahan sehingga mengantuk saat berkendara.
“Menurut pengakuan sopir Luxio diduga memacu kendaraannya berkecepatan di atas 100 km per jam, juga kurang antisipasi yang disebabkan oleh kelelahan (mengantuk). Akibatnya tidak dapat mengendalikan kendaraan tersebut lalu menabrak bagian belakang Truk Isuzu,” kata Departemen Corcom PT Lintas Marga Sedaya, Haelly Lusiawatie dalam rilisnya.
Petugas layanan lalu lintas ASTRA Tol Cipali, kata dia, dengan responsif berada di lokasi kejadian setelah mendapat informasi melalui Traffic Monitoring Center (TMC).
Pada kejadian ini petugas ASTRA Tol Cipali mengevakuasi 6 orang luka ringan, 1 orang luka berat dan 3 orang korban meninggal dunia ke RSUD Cideres Majalengka.
Selama proses evakuasi kejadian ini dilakukan penutupan pada lajur 2 dengan kondisi lalin lancar masih dapat dilalui kendaraan lainnya.
“ASTRA Tol Cipali selalu mengimbau kepada masyarakat khususnya pengguna jalan Tol Cipali untuk selalu berkendara dengan hati-hati dalam kondisi fisik yang prima dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Selain berkendara dengan batas kecepatan maksimal 100 km per jam, dan minimal 60 km per jam,” ujar dia.
Apabila kondisi hujan kecepatan berkendara maksimal 70 km per jam. ASTRA Tol Cipali juga mengimbau untuk dapat beristirahat di delapan rest area yang tersebar di arah Cirebon dan arah Jakarta Tol Cipali.(*)
