“Persoalan Sandiaga adalah dia masih berada di bawah bayang-bayang Prabowo. Selama Prabowo masih akan maju, Sandiaga sulit mendapat kenaikan elektabilitas,” ungkap dia.
Yang paling besar tantangannya, menurut Abbas adalah Erick Thohir. Hal ini karena Erick harus bekerja keras menaikkan popularitas dan elektablitasnya.
“Apalagi Erick belum memiliki partai. Dia harus bekerja lebih keras dengan skala lebih besar dibanding nama-nama lainnya,” jelas dia.
Lebih lanjut, Abbas mengatakan dukungan Jokowi terhadap tiga menteri ini (selain Prabowo) tidak akan berpengaruh banyak untuk mendongkrak elektabilitas mereka. Hal ini disebabkan, sebagian besar pendukung Jokowi akan ditarik ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Dukungan Jokowi tidak akan banyak pengaruh. Karena pendukung Jokowi sebagian besar akan ditarik Ganjar. Irisan pemilih Jokowi dan pendukung Ganjar sangat besar,” kata Abbas dikutip beritasatu Sabtu (16/4)
Sebelumnya, politikus senior PDIP Panda Nababan mengungkapkan Presiden Jokowi telah mengonfirmasi sejumlah menteri yang mempunyai niat maju menjadi capres pada Pilpres 2024.
Panda mengatakan terdapat empat menteri yang menyampaikan kepada Jokowi bahwa mereka maju menjadi capres. Keempatnya adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
