SURABAYA- Dua awak Kapal Yacht Canace berbendera Finlandia berhasil selamat setelah dua hari terombang ambing di Perairan Sumenep. Dua awak kapal bernama Hanna Maria Niemi (71) dan Veikko Lauri (68) kemudian dievakuasi Tim SAR Gabungan ke Pelabuhan Kalianget, Sumenep.
Selain mendapatkan bantuan perawatan dan tempat istirahat, dua warga negara Finlandia itu juga dibantu memperbaiki mesin kapal yang bermasalah. Sepekan berlalu, kapal Yacht Canace kini selesai diperbaiki, sehingga dua lansia asing bisa melanjutkan pelayaran kembali.
Kedua WNA itu pun bersyukur bisa selamat dan bertemu dengan regu penolong hingga bisa diselamatkan. Dia juga berterima kasih karena mendapat sambutan hangat selama di Sumenep, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Bantuan itu diberikan setelah kedua WNA tersebut bertemu Bupati Sumenep Ahmad Fauzi. Usai berdialog, Fauzi meminta pihak terkait memberikan bantuan kepada dua WN Finlandia itu selama berada di Sumenep, seperti pelayanan akomodasi, transportasi hingga konsumsi.
“Selama mereka menunggu perbaikan kapalnya agar dibantu untuk keperluannya, seperti tempat beristirahat dan transportasi mengurus izin ke kantor Imigrasi Kabupaten Pamekasan dan pembelian sparepart kapal ke Surabaya,” kata Fauzi, Ahad (5/2/2023).
Kini, kapal Yacht Canace milik Veikko dan Hanna telah selesai diperbaiki. Keduanya bisa melanjutkan pelayarannya kembali.
“Terima kasih Pak Fauzi. Kami sangat terbantu dengan kebaikan hati bapak dan masyarakat Sumenep,” tutur Hanna.
Menurut Hanna, selama sepekan menetap di Sumenep, dia sangat terbantu dengan apa yang dilakukan pemerintah derah. Dia juga memuji keramahan dan kebaikan masyarakat Sumenep.
“Kami telah seminggu berada di Sumenep. Kami sudah tidak memiliki uang, tapi kebaikan Pak Fauzi dan keramahan masyarakat Sumenep sangat membantu kami selama di sini. Terima kasih Sumenep,” katanya.
Diketahui, Kapal Yacht Canace yang ditumpangi dua orang warga negara asing (WNA) asal Finlandia, yaitu Hanna Maria Niemi (71) dan Veikko Lauri (68) mengalami kerusakan mesin di perairan Pulau Bawean, Jumat (27/1/2023).
Mendapatkan laporan, petugas di area Pulau Bawean melakukan pertolongan dengan cara towing di timur Pulau Bawean.
Namun, upaya tersebut gagal karena cuaca yang kurang mendukung. Selanjutnya, pada Ahad (29/1/2023), kapal mereka terombang-ambing hingga ke perairan utara Madura dan berusaha tetap berkomunikasi dengan Kansar Surabaya.
Veikko dan Hanna berusaha membentangkan layar kapal agar bisa mencapai daratan di wilayah perairan Sumenep. Usaha keduanya gagal karena minimnya embusan angin. Petugas kemudian berhasil menemukan mereka dan dilakukan pengawalan untuk bersandar ke Pelabuhan Kalianget Sumenep.
Pada Senin (30/1/2023) sekira pukul 13.25 WIB, Kapal Yacht Canace beserta awak kapal sudah bersandar di Pelabuhan Kalianget, Sumenep dalam keadaan aman dan dua awak dalam kondisi sehat.(*)