BANYUWANGI- Sejumlah pemudik mulai terlihat di Pelabuhan penyeberangan Ketapang Banyuwangi. Para pemudik ini memilih mudik dari Pulau Bali menuju Pulau Jawa sepekan menjelang lebaran Idul Fitri 2023.
Pantauan di lapangan pada Kamis malam (13/4/2023), pemudik mulai terlihat dengan mengendarai sepeda motor dan mobil. Beberapa mobil travel dari Pulau Bali dengan tujuan Pulau Jawa juga sudah mulai penuh dengan penumpang.
Para pemudik memilih perjalanan di malam hari karena untuk menghindari kemacetan dan kondisi cuaca yang panas.
Humas ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk Roodhin Firmana mengakui ada kenaikan signifikan pemudik yang tiba sejak Rabu hingga Kamis pagi (13/4/2023).
Tercatat ada total 14.316 pemudik yang tiba dari Pulau Bali. Mayoritas penumpang memanfaatkan sore hingga malam hari untuk menyeberang.
“Jika dibandingkan pekan-pekan sebelumnya terjadi peningkatan 15 persen. Di hari-hari sebelumnya jumlah penumpang yang datang dari Gilimanuk, Bali rata-rata 12 ribu orang,” kata Roodhin Firmana, dikonfirmasi pada Kamis malam.
Dia memperkirakan, kenaikan terjadi karena banyak warga yang memilih mudik lebih awal. Sebab kini kendaraan yang menyeberang didominasi oleh kendaraan pribadi.
“Kalau jumlah kendaraan, totalnya 5.317. Mayoritas adalah roda dua dan roda empat pribadi,” ujarnya.
Sementara itu, untuk melayani para pemudik pihak ASDP di Pelabuhan Ketapang menyiapkan 49 kapal untuk puncak arus mudik nanti. Tetapi saat ini baru 28 kapal yang beroperasi, karena dinilai masih belum mencapai puncak arus mudik.
“Kapal yang beroperasi ada 28, dari jumlah total yang kami siapkan untuk arus mudik ini sebanyak 49 kapal,” sambung dia.
Di sisi lain, jumlah penumpang dari Banyuwangi menuju Bali via pelabuhan masih stabil. Dalam sepekan terakhir, jumlah penumpang rute tersebut antara 9 ribu hingga 10 ribu per hari.
“Untuk yang dari Banyuwangi ke Bali masih stabil, antara 9 -10 ribu per harinya,” tukasnya.(*)