BALI – Diduga nelayan tersebut dihantam ombak besar saat hendak melaut, seorang nelayan hilang di perairan Bugbug, Karangasem, Bali, Minggu (11/6/2023).
Ada tujuh orang nelayan berangkat ke tengah laut untuk menjaring ikan. Beruntung, bagi enam orang nelayan karena bisa menyelamatkan diri.
Sedangkan satu lagi tidak berhasil ditemukan. Diketahui nelayan tersebut bernama Dewa Gede Puja berusia 52 tahun.
Menerima laporan tersebut, anggota Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar atau Basarnas Bali datang ke lokasi sekitar pukul 06.40 Wita.
Menurut Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali yakni I Wayan Suwena, anggotanya sudah diterjunkan dengan alat satu unit rubber boat.
“Kami, menerima laporan nelayan hilang dari seorang warga. Menurut informasi yang kami terima kejadiannya sekitar pukul 04.09 Wita,” kata I Wayan Suwena.
Terpisah, I Wayan Suwena menyebut pihaknya telah melakukan penyisiran dilokasi yang dilaporkan warga dan beberapa korban selamat. Menurut informasi dari Nengah Suardika, saat itu para nelayan ini nekat melaut meskipun diketahui ombak saat itu tengah tinggi atau besar.
Saat baru beberapa meter menuju ke arah tengah laut, jukung mereka dihantam ombak besar. Akibatnya, jukung terbalik dan terseret ke tengah laut.
Beruntung enam orang berhasil selamat, sedangkan Dewa Gede Puja hilang.
“Korban berasal dari Banjar Dinas Celok Kelod, Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem, Bali atas nama Dewa Gede Puja berusia 52 tahun,” tambah I Wayan Suwena.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Basarnas Bali, hingga saat ini anggota masih melakukan pencarian dan diperkirakan korban terbawa arus laut. Hingga saat ini, tim SAR dari Basarnas Bali belum mendapatkan tanda-tanda dari nelayan yang hilang itu.
“Belum ada tanda-tanda,” pungkasnya.