KEEROM- Nasib nahas menimpa seorang ibu berinisial RM (49) di Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua. Dia tewas dengan kondisi tubuh tercabik akibat diserang burung kasuari liar.
Burung kasuari termasuk satwa dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Burung ini merupakan satwa endemik di Papua.
Kapolsek Waris Iptu Yatis mengatakan, kronologi kejadian bermula saat korban bersama anaknya pergi ke kebun untuk mengambil pisang, Selasa (14/2/2023) pukul 09.00 WIT.
Ketika itu, muncul burung kasuari berukuran besar yang langsung menyerang keduanya.
“Kedua korban dikejar burung kasuari dan sempat bersembunyi dengan masuk ke semak-semak,” ujar Kapolsek, Kamis (16/2/2023).
Namun burung liar tersebut mengetahui keberadaan korban dan langsung menyerang. Anak korban berhasil menyelamatkan diri dan berlari ke rumah untuk memanggil keluarga dan masyarakat.
Setiba di rumah, anak korban menceritakan kejadian tersebut kepada saksi MM (70). Selanjutnya mereka bersama 10 warga lain mendatangi lokasi kejadian.
“Warga saat itu menemukan kasuari masih berada di dekat korban yang penuh luka. Mereka coba memanahnya tapi burung itu langsung lari masuk hutan,” katanya.
Sementara korban yang mengalami luka tercabik di beberapa bagian tubuh dibawa warga ke Puskesmas Waris dan dinyatakan meninggal dunia. Selesai visum, jenazah dibawa ke rumah duka di Dusun Kalilapar II Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom.
“Hasil olah TKP serta pemeriksaan saksi-saksi, korban dinyatakan meninggal murni disebabkan serangan kasuari,” ucap Kapolsek.(*)