BLITAR- Kawanan perampok menyatroni rumah dinas Wali Kota Blitar di jalan Sudanco Supriyadi Senin (12/12/2022) dini hari.
Pelaku menyekap tiga petugas jaga, lalu masuk melalui pintu samping dan menyekap wali kota beserta istri dalam kamar.
Untuk memudahkan aksinya, kawanan perampok juga mengancam para korban dengan senjata tajam. Kondisi ini membuat mereka ketakutan dan tak berdaya.
Sebelum pergi, kawanan penjahat itu berhasil membawa kabur uang tunai Rp 400 juta dan perhiasan milik istri Wali Kota Blitar Santoso.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono membenarkan adanya aksi pencurian dengan kekerasan itu.
“Barang yang hilang uang cash dan perhiasan bu wali (istri Wali Kota Blitar Santoso). Uang cash 400 juta,” ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono kepada wartawan Senin (12/12/2022).
Aksi perampokan berlangsung antara pukul 03.00-04.00 WIB. Perampok beraksi cepat. Dengan todongan senjata tajam mereka membuat 3 orang petugas Satpol PP tidak berdaya.
Begitu juga Wali Kota Blitar Santoso dan istri dibuat tak berdaya saat perampok memaksa menunjukkan penyimpanan barang berharga.
“Diancam dengan senjata tajam,” terang Argoyuwono.
Kelima orang, yakni Wali Kota Blitar dan istri serta tiga orang petugas Satpol PP dalam kondisi tersekap. Usai mendapatkan apa yang dicari, kawanan perampok langsung meninggalkan lokasi.
Wali Kota Blitar dan istri serta tiga petugas Satpol PP dipastikan selamat.
Menurut Argowiyono, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Beberapa lokasi perampokan sudah dipasang garis polisi.
Dalam upaya mengungkap aksi perampokan yang diduga dilakukan 4-5 orang itu, Polres Blitar Kota diback-up tim Polda Jatim.
“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan,” katanya.(*)