BONDOWOSO- SDN Sempol 1, Kabupaten Bondowoso, terendam material lumpur setinggi hampir satu meter akibat banjir bandang yang menerjang pada Ahad (12/2/2023).
Akibatnya kegiatan belajar mengajar siswa lumpuh. Berdasarkan pantauan, material lumpur, pasir, dan kayu memenuhi ruang kelas, kantor, hingga rumah dinas guru. Material tersebut terbawa oleh air bah yang menerjang dari area belakang sekolah.
“Banjir bandang di Sempol, hari ini kami bersama guru membersihkan lokasi sekolah yang hampir satu meter tergenang lumpur dan kayu-kayu dari gunung. Ini berdampak anak tak bisa belajar dengan baik,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bondowoso, Sugiono Eksantoso, Senin (13/2/2023).
Endapan lumpur kali ini lebih tinggi dibanding banjir bandang sebelumnya. Seluruh barang yang berada di kelas seperti buku pelajaran, kursi, meja, hingga alat peraga pelajaran rusak.
Pihak Disdikbud Bondowoso saat ini masih berkoordinasi untuk menentukan lokasi sementara siswa belajar. Petugas TNI-Polri, BPBD, dan PGRI juga terlihat membantu membersihkan lingkungan sekolah dari lumpur. Diperkirakan proses pembersihan bakal memakan waktu hingga beberapa hari ke depan. Sementara para murid diliburkan sambil menunggu perkembangan selanjutnya.
“Kami mengimbau guru bahu-membahu membantu SDN Sempol 1 ini, kita bersihkan lumpur yang banyak ini sehingga anak-anak dalam waktu 2×24 jam sudah bisa bersekolah kembali,” kata Sugiono.
Selain SDN Sempol 1, Kantor UPTD dan SMP setempat juga terdampak banjir bandang. Namun kondisinya tak terlalu parah.(*)