Satupena Angkat Kasus Salman Rushdie dan Polemik Kebebasan Berekspresi

  • Bagikan

JAKARTA – Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA, akan mengadakan diskusi bertema “Salman Rushdie dan Kebebasan Berekspresi.” Penikaman terhadap penulis Salman Rushdie di New York, Amerika Serikat baru-baru ini telah mengangkat kembali polemik soal kebebasan berekspresi.

Obrolan Hati Pena #52 itu akan diadakan di Jakarta pada Kamis, 25 Agustus 2022, pukul 19.00-21.00 WIB. Sebagai narasumber adalah pakar studi Islam lulusan Universitas Melbourne, Luthfi Assyaukanie. Pemandu diskusi adalah Elza Peldi Taher dan Amelia Fitriani.

Menurut panitia webinar, di pertengahan Agustus ini, publik dunia dibuat geger dengan penikaman novelis kontroversial Salman Rushdie.

Tidak tanggung-tanggung, penulis novel “The Satanic Verses” atau “Ayat-Ayat Setan” itu ditikam berulang kali oleh pria tak dikenal, saat hendak memberikan kuliah umum di Chautauqua Institution.

BACA JUGA :  Jokowi Perintahkan 22 Menteri Percepat Hapus Kemiskinan Ekstrem di Indonesia

Penikaman ini membangkitkan kembali memori 33 tahun silam, tepatnya pada 1988. Kala itu, dia difatwa mati oleh pemimpin revolusi Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini, karena novelnya itu dianggap menghina Islam dan Nabi Muhammad.

Penikaman ini menimbulkan kembali polemik soal kebebasan berekspresi. Hak berekspresi merupakan hak mendasar yang tak bisa diingkari dalam sejarah perkembangan manusia.

Tetapi sepanjang sejarah banyak penulis dan cendekiawan mengalami kekerasan atau ancaman, bahkan pembunuhan akibat tulisannya.

Sejauh mana batas batas hak seseorang untuk berekspresi? Apakah tulisan Salman Rushdhie yang kontroversial itu mencerminkan apa yang disebut kebebasan berekspresi? Apakah penikaman Salman Rusdhie mencederai prinsip kebebasan berekspresi? Bagaimana kasus ini seharusnya disikapi?

BACA JUGA :  Kisruh Munas XI Partai Golkar, Gugatan Kader Menantang Keabsahan Kepemimpinan Baru

Webinar ini bisa diikuti di link zoom: https:// s.id/hatipena52. Juga melalui livestreaming, Youtube Channel: Hati Pena TV. Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan.

Penulis: Danang SuwarjonoEditor: Renoto Sirengga
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights