JAMBI- Sebanyak 79 orang keracunan saat pawai obor perayaan 1 Muharram (tahun baru Islam) 1441 Hijriah di Desa Tanjung Pucuk, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo, Jambi. Puluhan orang tersebut keracunan diduga setelah makan sate.
“Kita sudah kirim beberapa sampel makanan dan minuman ke laboratorium di Jambi untuk diperiksa,” kata Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega, Senin (1/8).
Namun untuk memastikan penyebab keracunan, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan sampel di laboratorium.
“Untuk mencari kepastian penyebab kematian, kita sudah kirim sampel minuman dan makanan ke Jambi. Kini kita menunggu hasil pengujian sampelnya,” tutur Mega.
Selain memeriksa sampel, polisi juga memeriksa sejumlah pihak diantaranya dari pihak sekolah, panitia acara dan penjual sate.
“Semua masih diperiksa sebagai saksi, belum ada tersangka dalam kasus ini,” tegasnya.
Dari jumlah tersebut, kondisi korban keracunan yang dirawat inap di rumah sakit mencapai 21 orang, sedangkan sisanya rawat jalan.
“Untuk jumlah pastinya berapa jumlah anak dan berapa jumlah orang tua, masih kita data. Karena ada penambahan jadi harus di-update ulang,” tutup Mega.(*)