KUPANG- Perum Damri Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai operator mengoperasikan lima bus tipe medium long, untuk melayani rute Kupang-Dili pergi pulang (PP). Dua bus di antaranya milik Perum Damri dan tiga lainnya merupakan milik Perusahaan Otobus asal Jawa Timur, Bagong.
Sedangkan lima bus lainnya akan dioperasikan oleh pemerintah Timor Leste, untuk rute Dili-Kupang PP. Setelah tarif disepakati pemerintah Indonesia dan Timor Leste, per tanggal 30 Maret 2023 rute angkutan lintas batas antar negara (ALBN) resmi dibuka.
Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Hubungan Darat (Hubdat) telah mengeluarkan tarif resmi Kupang-Dili, bus AC nontoilet Rp350.000, bus AC dengan fasilitas toilet Rp370.000. Sedangkan bus dengan fasilitas AC, toilet, wifi, mobile charger dan TV USD40-USD60.
Bus akan berangkat dari terminal Bimopu Kupang menyinggahi terminal Haumeni Soe di Kabupaten TTS dan terminal ALBN Kefamenanu di Kabupaten TTU, dan langsung masuk ke Kota Dili melalui PLBN Mota Ain. Waktu keberangkatan dimulai pukul 06.00 WITA dan diperkirakan tiba di Dili pukul 17.00 (waktu Dili).
Sedangkan pukul 07.00 WITA diperkirakan tiba di Dili pukul 18.00 (waktu Dili) dan berangkat dari Kupang pukul 08.00 WITA, akan tiba di Dili pukul 19.00 (waktu Dili). Khusus tanggal 30 Maret, rute ini tidak dikenakan biaya alias gratis.
General Manager Perum Damri Kupang, Ruslan menjelaskan, sebagai operator pihaknya menyiapkan lima armada bus tipe medium long, dengan jarak tempuh Kupang-Dili kurang lebih 400 Kilometer, dengan waktu tempuh kurang lebih 12 jam perjalanan.
“Untuk trayek Kupang-Dili ini kita tidak satu operator saja, kita ada beberapa operator. Damri menyiapkan dua unit bus medium long AC dan juga PT Bagong menyiapkan tiga unit bus. Sedangkan pihak Timor Leste menyiapkan lima bus. 10 bus dipersiapkan untuk trayek Kupang-Dili, maupun sebaliknya,” jelasnya, Rabu (29/3).
Menurut Ruslan, lima armada ini masuk ke Dili Timor Leste melalui PLBN Mota Ain. Izin sudah dikeluarkan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Sarana prasarana serta pengemudi juga telah disiapkan.
“Tiketnya akan dijual secara online di aplikasi Damri, maupun aplikasi penjualan tiket yang biasa digunakan masyarakat saat ini,” katanya.
Untuk diketahui, pembukaan trayek Kupang-Dili pergi pulang menjadi pembicaraan yang ditekankan Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak, saat bertemu Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.(*)