DENPASAR – Invasi Rusia terhadap negara Ukraina membuat mantan juara tinju kelas berat Vitali Klitschko geram.
Klitschko mengatakan, akan berjuang membela Ukraina dalam peperangan melawan Rusia.
“Saya tidak punya pilihan lain. Saya harus melakukannya. Saya harus berjuang,” kata Klitschko ketika ditanya mengenai kesiapan bergabung dengan orang sipil dan militer dalam memerangi pasukan Rusia.
Pada hari pertama invasi Rusia ke Ukraina, Klitschko mengunggah pesan penyemangat kepada masyarakat di akunTwitter nya.
Klitschko yang menyandang sabuk juara kelas berat WBC hingga gantung sarung tinju kini menjabat sebagai Wali Kota Kiev.
Kota yang dipimpin Klitschko menjadi salah satu sasaran serangan Rusia sejak Kamis (24/2) pagi.
Klitschko sudah menjadi wali kota Kiev sejak delapan tahun lalu atau ketika berusia 42. Pada tahun tersebut, Klitschko juga menjadi salah satu tokoh yang memimpin demonstrasi terhadap Rusia.
Serangan Rusia pada hari kedua invasi ke Ukraina semakin menjadi. Pada Jumat (25/2) pagi waktu setempat terjadi ledakan sebanyak tiga kali di tengah kota Kiev.
Suara dentuman rudal tersebut membuat Kiev menjadi kian mencekam dan makin banyak sudut-sudut kota yang porak poranda.
Menanggapi serangan Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengumumkan status darurat militer dan akan memberlakukan dekret mobilisasi massa. Dengan demikian laki-laki usia 18-60 tahun akan dipanggil memperkuat militer.