Selain itu, membisunya sikap negara Arab karena mereka melihat kepemimpinan Amerika Serikat, NATO dan Uni Eropa yang rapuh.
“Ternyata mereka tidak solid dan menjadikan Ukraina sebagai proxy war mereka atas Rusia,” papar Rezasyah.
Adapun alasan negara-negara Arab tak berada di pihak Ukraina, menurut Rezasyah, karena mereka menilai pemerintahan Kyiv sangat pro-Israel dan tak peka dengan masalah-masalah keamanan di kawasan Eurasia.
Negara-negara Arab seperti UEA kini memang sudah menjalin normalisasi dengan Israel. Begitu pula Saudi yang berencana ke arah perbaikan hubungan diplomatik.
Meski demikian, mereka tetap punya sikap jelas untuk mendukung kemerdekaan Palestina bebas dari tekanan Israel.
Telanjur Banyak Proyek dengan Rusia