JAKARTA – Roy Suryo tersangka kasus unggahan meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip Presiden Joko Widodo tidak ditahan usai diperiksa polisi lantaran dikabarkan sakit.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkapkan Roy Suryo tak ditahan penyidik karena kondisi kesehatan. Namun, Zulpan tak menjelaskan lebih lanjut soal kondisi pakar telematika tersebut.
“Ya (alasannya) sakit,” ucap Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat (22/7).
Saat keluar gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Roy nampak terlihat dalam keadaan kurang sehat dan lemas setelah diperiksa selama 12 jam.
Saat kelaur gedung, Roy terlihat sempat menggunakan kursi roda dan dipapah oleh dua orang menuju mobil.
Kuasa hukum Roy, Pitra Romadoni hanya menyampaikan bahwa kliennya perlu istirahat.
“Mohon maaf ya, biarin pak Roy istirahat dulu mohon doanya,” kata Pitra.
Begitu juga kuasa hukum Roy lainnya, Elsa Syarief, menyebut itu disebabkan Roy mengalami “kelelahan.”
Sebelumnya, penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menetapkan Roy Suryo sebagai tersangka tersangka kasus unggahan meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip Jokowi.
Dalam kasus ini, Roy dijerat Pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE. Kemudian Pasal 156 a KUHP dan pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Roy ditetapkan sebagai berdasarkan laporan dua orang berbeda. Laporan pertama dibuat perwakilan umat Budha bernama Kurniawan Santoso ke Polda Metro Jaya dan terdaftar dengan nomor LP/B/3042/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 20 Juni 2022.
Kemudian, laporan kedua dibuat oleh Kevin Wu ke Bareskrim Polri, namun kemudian dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Laporan ini teregister dengan nomor LP/B/0293/VI/2022/SPKT/BARESKRIM tertanggal 20 Juni 2022.
