SURABAYA- Kepolisian melakukan rekonstruksi tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, di lapangan bola Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Rabu (19/10) pagi. Sejumlah reka adegan saat pengamanan kerusuhan terjadi, tampak diperagakan sejumlah anggota Brimob yang bertugas saat itu.
Rekonstruksi dipimpin Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto. Ada pula jajaran penyidik gabungan Bareskrim Polri dan Polda Jatim serta Tim Inafis.
Tampak hadir anggota Polri yang jadi tersangka yakni Kabagops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Danki 3 Sat Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.
Dalam rekonstruksi itu juga hadir belasan Personel Brimob, anak buah tersangka Hasdarmawan. Mereka diperintah memperagakan adegan penembakan gas air mata.
“Adegan ke 19, sekira pukul 22.09 WIB atas perintah tersangka Hasdarmawan, saksi menggunakan senjata laras kaliber 38 mm menembakkan satu kali dengan amunisi warna biru ke arah sisi selatan,” kata salah seorang penyidik melalui pengeras suara.
Sebelum itu, juga diperagakan adegan bentrokan antara suporter dan personel kepolisian.
Rekontruksi juga dihadiri oleh Kadiv Humas Polri, TGIPF (Tim Gabungan Independen Pencari Fakta), Komnas HAM, dan Kejaksaan.(*)