TANGERANG- Ratusan atlit dari 14 perguruan karate di Kota Tangerang akan tampil di Kejuaraan Karate Provinsi (KEJURPROV) Banten VIII Tahun 2025 pada tanggal 21 sampai dengan 23 Februari 2025 di Gor Dimyati Kota Tangerang, Karate merupakan salah satu cabang olahraga bela diri yang tidak hanya berorientasi pada aspek fisik, tetapi juga pada pengembangan karakter, mental, dan disiplin seseorang.
Sebagai seni bela diri, Hendrik Raintung selaku Ketua Panitia dalam pertemuan mengatakan karate telah berkembang pesat dan menjadi salah satu olahraga unggulan di berbagai daerah, termasuk Provinsi Banten.
Dengan banyaknya dojo dan perguruan karate yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Banten, potensi untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi sangat besar. Namun, untuk mencapai prestasi yang optimal, diperlukan ajang kompetisi yang terstruktur dan berkelanjutan.
“Kompetisi seperti ini berfungsi tidak hanya sebagai wahana untuk mengukur kemampuan atlet, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran dan evaluasi bagi pelatih, wasit, dan pengurus perguruan karate. Selain itu, kejuaraan karate juga memiliki peran penting dalam membangun semangat sportivitas, solidaritas, dan persatuan di antara para peserta Kejuaraan Karate Provinsi (KEJURPROV) Banten VIII Tahun 2025,” kata Hendrik, Senin (17/2/2025).
Lebih lanjut, ketua panitia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan atlet-atlet yang tangguh, berdaya saing tinggi, dan siap berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu untuk menyiapkan atlet dalam mengikuti Kejuaraan Nasional FORKI tahun 2025 di Pekanbaru -Riau.
“Melalui kejuaraan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam pembinaan olahraga karate di Provinsi Banten sekaligus memotivasi generasi muda untuk terus berprestasi, Menuju KEJURNAS Riau 2025,” jelasnya.
Frits Marsel Adu Ketua Forki Kota Tangerang ketika ditemui menjelaskan, disini disediakan 2 kelas pertandingan yaitu pra usia dini sampai dengan senior dan Festival. Untuk pra usia dini hingga senior berdasarkan berat badan dan berdasarkan tingkatan kelas sekolahnya, di sini ajang penggalian bakat atlit dan persiapan regenerasi para atlit.
“Selamat bertanding, selamat mengukir prestasi,” seru bung Frits.
