JAKARTA — Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta (PWI Jaya), Kesit Budi Handoyo, mengutarakan keyakinannya jika penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik Muhammad Hoesni Thamrin 2025 akan berjalan baik.
“InsyaAllah sukses seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Kesit B Handoyo, Rabu (9/4/2025).
Kesit juga meyakini karya-karya yang dipresentasikan pada tujuh kategori perlombaan MHT Award 2025 ini tidak kalah kualitasnya dari sebelumnya. Dia mengingatkan, masih ada waktu untuk meramu karya-karya terbaik, yakni hingga batas akhir pemuatan atau tayang di berbagai platform media pada 31 Mei 2025.
“Seluruh materi perlombaan harus yang dimuat atau tayang di berbagai platform media itu antara 1 Juni 2024 hingga 31 Mei 2025,” ungkap Kesit.
Anugerah Jurnalistik Muhammad Hoesni Thamrin, dikenal juga sebagai MHT Award, adalah kolaborasi PWI Jaya dengan Dinas Komunikasi, Statistik dan Informatika (Diskominfo) Pemprov DKI Jakarta.
Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh hadiah untuk pemenang di tujuh kategori yang dilombakan. Acara puncak MHT Award juga selalu digelar di Balai Agung Pemprov DKI Jakarta atau di Ruang Pola, di lantai tiga gedung utama Pemprov DKI Jakarta.
Tujuh kategori perlombaan terkait dinamika pembangunan Jakarta adalah karya jurnalistik teks (pemberitaan), tajuk rencana, infografis, foto, video tv streaming, video tv terestrial, dan audio radio.
PWI Jaya mencatat rekor peserta saat MHT Award ke-50 tahun 2024. Penyelenggaraan setengah abad MHT mendatangkan lebih dari 700 karya pada tujuh kategori tersebut. Setelah melewati serangkaian penilaian dari tim juri, ditetapkan tujuh pemenang utama dan dua nominee dari masing-masing kategori.
Proses penilaian oleh tim juri yang diketuai Dr.Bagus Sudarmanto akan dilakukan secara bertahap setelah seluruh karya yang dilombakan terhimpun. Saat ini tim prajuri terus menghimpun seluruh materi perlombaan baik yang tayang di media cetak, online, serta televisi dan radio.
Acara puncak MHT Award 2025, berupa pemberian hadian dan plakat kepada tujuh pemenang utama dan 14 nominee, direncanakan digelar Agustus mendatang.
Selain MHT Award, PWI Jaya juga sedang mempersiapkan beberapa event lain, antara lain Fun Bike (sepeda santai) dari Monas ke Ancol pada 27 April, dan Kejuaraan Tinju Terbuka Kadet dan Remaja, yang direncanakan 19-21 Juni di GOR Ragunan, Jaksel.
“Kegiatan fun bike atau sepeda santai menjadi kerja bersama teman-teman di Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) dan teman-teman di Kelompok Kerja (Pokja) Wali Kota di lima wilayah. Kita mengharapkan partisipasi aktiv dari Wali Kota dan perangkat Pemkot di lima wilaysh ibu kota,” urai Kesit, pengamat dan komentator sepak bola nasional itu.
“Kejuaraan Tinju Terbuka Kadet dan Remaja ini kolaborasi kita dengan Pengprov Pertina DKI Jakarta, sebagai bagian dari upaya peningkatan program pembinaan petinju muda,” ujar Kesit. *