BANTEN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten menggelar Rapat Pleno Akhir Tahun dengan tema “Mari Kita Taati PD/PRT PWI Demi Menjaga Marwah PWI yang Kita Cintai”. Acara ini berlangsung pada Selasa (24/12/2024) di Kantor Sekretariat Bersama PWI Kota Tangerang, dengan fokus utama membahas dinamika organisasi serta isu-isu yang tengah dihadapi oleh PWI di Provinsi Banten.
Dalam rapat pleno yang dihadiri oleh pengurus dan anggota PWI, sejumlah keputusan penting diambil untuk menjaga kesatuan dan kredibilitas organisasi. Salah satunya adalah pemberhentian terhadap anggota PWI yang terlibat dalam Konferensi Wilayah Luar Biasa (Konferwilub) versi “cashback”, yang dianggap melanggar Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga (PD/PRT) PWI.
Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, menegaskan bahwa langkah ini diambil demi menjaga marwah organisasi serta memastikan agar PWI tetap menjadi wadah yang profesional dan kredibel. “Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan secara matang, dan kami sepakat untuk memberhentikan anggota yang terlibat dalam Konferwilub kemarin. Mereka juga akan digantikan oleh pengurus baru yang hadir dalam rapat pleno,” tegas Rian.
Rian menambahkan, dari 241 pemilik suara di PWI Banten, hanya 50 anggota yang hadir dalam Konferwilub tersebut, yang tentunya tidak memenuhi syarat kuorum dua pertiga suara. “Karena jumlah yang hadir sangat jauh dari kuorum yang diperlukan, kegiatan tersebut dapat dianggap cacat prosedur dan melanggar PD/PRT organisasi,” jelasnya.
Selain itu, rapat juga memutuskan untuk mengajukan pemblokiran situs web PWI Pusat yang masih dikuasai oleh kelompok PWI cashback kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Langkah ini dianggap krusial untuk menghindari penyebaran informasi yang dapat merugikan nama baik PWI.
Dalam kesempatan yang sama, Rian Nopandra menginstruksikan kepada pengurus PWI kabupaten/kota untuk segera melakukan inventarisasi terhadap anggotanya yang diduga berpindah haluan. “Kami minta pengurus untuk segera memberikan sanksi tegas dan mempersiapkan proses pergantian kartu anggota bagi mereka yang tetap loyal kepada organisasi,” tambahnya.
Rapat pleno juga menegaskan posisi PWI Banten yang mendukung penuh kepemimpinan Ketua PWI Pusat, Zulmasyah Sekedang, yang terpilih pada Konferensi Luar Biasa di Jakarta, menggantikan mantan Ketua Hendry. Keputusan ini sekaligus memperkuat konsolidasi internal organisasi untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.
“Kami akan terus menjaga marwah PWI dan memastikan setiap anggota taat pada aturan yang berlaku. Langkah-langkah yang diambil ini penting untuk memastikan PWI tetap menjadi organisasi yang kredibel dan profesional,” tutup Rian menutup rapat dengan pernyataan tegas.
Keputusan yang diambil dalam rapat pleno ini diharapkan dapat memulihkan nama baik PWI Banten dan mempertegas komitmen organisasi dalam menjaga integritas dan kesatuan, serta menghadapi tantangan yang akan datang dengan lebih solid.*