SURABAYA- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) membantah jika erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur (Jatim) menyebabkan tsunami.
Kabar yang beredar merupakan hoaks.
“Kabar yang beredar bahwa erupsi Semeru dapat menyebabkan tsunami adalah tidak benar,” tuli akun Twitter PVMBG, Ahad (4/12/2022).
Menurutnya, awan panas guguran Gunung Semeru menjangkau kurang lebih 13 kilometer ke arah tenggara dan tidak sampai ke laut.
“Dampak erupsi saat ini adalah abu vulkanik yang dapat mendampak bagian barat daya, barat, dan selatan Gunung Semeru,” lanjutnya.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang, Joko Sambang mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpancing dengan informasi yang tidak bertanggung jawab mengenai aktivitas Gunung Semeru.
“Kami imbau masyarakat mengikuti arahan dari instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BPBD di daerah,” kata dia.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengimbau masyarakat tidak panik dengan isu hoaks pascaerupsi Gunung Semeru yang disertai awan panas yang terjadi di lereng Gunung Semeru.
“Saya meminta masyarakat yang berada di posko pengungsian untuk tidak mudah percaya terhadap informasi bohong yang disebarkan oknum yang tidak bertanggung jawab,” katanya.(*)
