PANGKALPINANG- Warga di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menemukan mortir sisa Perang Dunia II. Brimob Polda Babel meminta warga tak mengevakuasi atau mengangkat mortir sendiri karena membahayakan keselamatan.
“Kami juga sudah memasang garis polisi di lokasi agar masyarakat tidak mendekati,” kata Komandan Kompi B Satbrimob Polda Babel, Iptu Yudi Firmansyah, dikutip Senin (10/4/2023).
Sebanyak 20 mortir sisa PD II itu ditemukan di Desa Air Raya, Kabupaten Belitung, di tempat seorang pengepul barang bekas.
Satbrimob Polda Babel dibantu Polresta Pangkalpinang telah mengevakuasi temuan mortir itu ke tempat yang aman.
“Sebelumnya Polres Belitung menginformasikan kepada kami terkait adanya temuan 20 buah mortir ini,” ujar Yudi.
Dia juga mengingatkan para nelayan yang menemukan mortir atau ranjau di laut agar tak langsung diangkat karena berpotensi meledak.
Mortir yang ditemukan di Belitung itu diperoleh oleh Ataqwa (53), seorang pengepul barang bekas. Dia mengaku mendapatkan benda peninggalan PD II itu dari seorang nelayan di Desa Suak Gual, Selat Nasik.
“Saya mencari besi ke Selat Nasik karena ada yang menawarkan besi kepada saya. Kemudian saya datang dan membelinya,” kata Ataqwa.(*)
