Puan Harap Komisioner KPU dan Bawaslu Terpilih Bekerja Profesional dan Berintegritas

  • Bagikan
Ketua DPR RI Puan Maharani (Poto:dok.parlemen)

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik penetapan anggota KPU dan Bawaslu terpilih. Ia berharap 7 komisioner KPU dan 5 anggota Bawaslu periode 2022-2027 dapat bekerja secara profesional dengan integritas yang tinggi.

Sebelumnya pengesahan penetapan anggota KPU dan Bawaslu terpilih dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR RI yang digelar di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta,Jumat (18/2) kemarin.

Sebelum pengesahan, di hadapan Rapat Paripurna DPR RI, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung melaporkan mengenai proses seleksi anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 melalui fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) selama tiga hari pada 14-16 Februari 2022. Para anggota KPU dan Bawaslu terpilih juga hadir dan diperkenalkan dalam Rapat Paripurna.

BACA JUGA :  Komisi III DPR Minta Polri Tindak Tegas Penimbun Minyak Goreng

“Apakah laporan Komisi II DPR terhadap hasil uji kelayakan atau fit and proper test calon anggota Komisi Pemilihan Umum dan calon anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum masa jabatan tahun 2022-2027 tersebut dapat disetujui?” kata Puan selalu pimpinan Rapat Paripurna. “Setuju,” jawab anggota dewan kemudian dilanjutkan ketukan palu Puan tanda pengesahan penetapan anggota KPU dan Bawaslu terpilih, melalui siaran pers yang diterima Sabtu (19/2).

Adapun 7 anggota KPU terpilih yaitu Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy’ari, Muhammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik dan August Mellaz. Sementara itu 5 anggota Bawaslu terpilih adalah Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Hariyono, dan Herwyn Jefler Malonga.

BACA JUGA :  KPU akan Perkuat Kualitas Kotak Suara Kardus untuk Pemilu 2024

“Selamat kepada calon anggota KPU dan calon anggota Bawaslu masa jabatan tahun 2022-2027, semoga dapat menjalankan tugas dengan profesional, berintegritas, bertanggungjawab, dan amanah demi terjaminnya hak konstitusional warga negara dalam memilih dan dipilih,” ungkap politisi PDI-Perjuangan tersebut.

Puan pun mengingatkan agar anggota KPU dan Bawaslu terpilih senantiasa memegang teguh prinsip netralitas saat menjalankan tugasnya nanti.

“Hal ini penting agar penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik mengingat tantangan keserentakan dalam Pemilu ke depan. Dengan begitu Pemilu dapat dilaksanakan dengan prinsip langsung, umum, bebas,rahasia, jujur, serta adil,” ucap Puan.

Ia anggota KPU dan Bawaslu terpilih bisa segera melakukan konsolidasi sehingga bisa segera bekerja efektif dalam mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu 2024.

BACA JUGA :  Anies Baswedan Resmi Diusung Nasdem Sebagai Capres Pemilu 2024

Dalam mempersiapkan tahapan Pemilu, Puan mengingatkan anggota KPU-Bawaslu terpilih agar memperhatikan keamanan dan kesehatan masyarakat. Kondisi pandemi Covid-19 yang belum menentu, kata mantan Menko PMK tersebut, harus diantisipasi sebaik-baiknya.

“Sehingga masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya tidak memiliki kekhawatiran dan tingkat partisipasi warga pada Pemilu berikutnya meningkat,” tuturnya.

Tak hanya itu, Puan pun meminta KPU menyiapkan skema yang baik terhadap proses penghitungan suara. Hal ini mengingat pada Pemilu 2019 lalu, banyak petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia karena kelelahan.

“Kita harus memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik. Namun dalam proses demokrasi tersebut harus dapat dipastikan bahwa kesehatan dan keamanan masyarakat menjadi prioritas,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights