Ayah dari Aktivis Muda Muslim India Ditangkap Polisi dan Rumah Dihancurkan Pasca Aksi Protes Penghinaan Nabi Muhammad

  • Bagikan
Polisi India hancurkan rumah aktivis muda muslim pasca aksi protes penghinaan Nabi Muhammad. (Foto: Reuters)

“Sekitar pukul 20:50 pada hari Jumat (10/6), polisi datang mengatakan mereka ingin berbicara dengan ayah saya. Mereka memintanya untuk menemaninya ke kantor polisi. Hanya itu saja,” kata Fatima kepada Al Jazeera TV.

“Mereka tidak memberi tahu kami apakah itu penahanan atau penangkapan. Tidak ada surat perintah yang ditunjukkan,” lanjutnya.

Ayah Fatima, Javed, adalah seorang politikus yang tergabung dalam sebuah partai Muslim. Ia didakwa melakukan kerusuhan dan polisi segera menyatakan dia sebagai “dalang” protes di Prayagraj – sebuah tag langsung muncul di layar TV di seluruh negeri. Parveen dan Somaiya ditahan oleh polisi dan dibebaskan pada Minggu pagi.

“Ibu saya dan saudara perempuan saya ditahan secara ilegal selama lebih dari 30 jam,” kata Fatima. Ia menolak tuduhan terhadap ayahnya dan menyebut buldoser rumah mereka sebagai tindakan ilegal yang dilakukan oleh pihak berwenang.

BACA JUGA :  Presiden Sri Lanka Minta Bantuan Putin Terkait Bahan Bakar Minyak

“Pembongkaran itu benar-benar ilegal karena itu bahkan bukan milik ayah saya. Rumah itu milik ibu saya,” katanya.

“Kami telah membayar pajak rumah kami selama sekitar 20 tahun dan tidak sekali pun kami menerima pemberitahuan dari otoritas pembangunan Allahabad bahwa rumah kami ilegal. Mengapa mereka bahkan mengambil pajak kami jika itu adalah rumah ilegal?” katanya kepada Al Jazeera.

Penulis: FitriEditor: Renoto Sirengga
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights