JAKARTA- Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20, Shin Tae-yong mulai geram dengan alotnya proses izin Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, dan Muhammad Ferarri gabung ke TC.
Dia bahkan mempertimbangkan ketiga pemain itu tak dibawa ke Piala Dunia U-20. Timnas Indonesia U-20 mulai training camp (TC) atau pemusatan latihan persiapan Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 pada Februari. Namun sampai saat ini, skuad Garuda Muda tak kunjung lengkap.
Marselino masih berada bersama klubnya KMSK Deinze. Lalu Ferrari belum dilepas Persija. Shin Tae-yong sebenarnya sangat menyayangkan tiga pemainnya tak kunjung merapat ke TC. Dia mulai jengah dengan situasi ini.
“Saya sebenarnya berharap semua pihak klub membantu. Memang ada Kakang dan Ferdiansyah sudah dilepas oleh timnya, tapi itu baru semalam,” kata Shin Tae-yong, Rabu (15/2/2023).
“Tapi kalau memang caranya seperti ini, saya juga harus mempertimbangkan kita mempersiapkan Piala Dunia U-20 ini tanpa Marselino, Ronaldo, dan Ferarri. Mau tak mau saya harus berpikir begitu karena ini masalah skuat dan persiapan kami harus lebih lama dan lebih baik. Jadi saya masih mempertimbangkan bagaimana skuat Piala Dunia U-20 2023. Bisa jadi tanpa tiga pemain itu,” ungkapnya.
Shin Tae-yong menilai banyak pihak menganggap sebelah mata Piala Asia U-20 lantaran Timnas Indonesia sudah otomatis lolos ke Piala Dunia U-20. Namun menurutnya, Piala Asia U-20 tetap penting.
“Harusnya sesuai road map kami memang persiapan Piala Asia ini dari 1 Februari dan mulai turnamen tersebut pada 1 Maret. Mungkin banyak berfikir Piala Asia ini tidak terlalu penting karena kita sudah menjadi host (Piala Dunia U-20), jadi tidak perlu lolos kita pun dapat tiket,” ujarnya.
“Tapi lawan kita ini sekarang Korea Selatan, Jepang, Australia, Arab Saudi dan Uzbekistan yanng lebih baik dari kita. Walaupun kita mulai dari tanggal 1 Februari TC-nya, tentu tetap akan sangat sulit melawan mereka. Kerugian ini bukan hanya jadi milik kita, tetapi ini kerugiannya juga sampai ke masyarakat Indonesia,” tuturnya.(*)
