Simbol Singo Mengkok sendiri merupakan warisan dari Sunan Drajat, di mana awal dari dakwah Sunan Drajat memakai simbol ini dengan penggunaannya sebagai motif di gamelan miliknya.
Simbol Singo Mengkok tersebut terletak di bagian bawah dari gamelan. Gamelan ini menjadi alat dakwah dari Sunan Drajat yang digunakan untuk mengiringi nyanyian atau tembang. Tembang tersebut adalah tempang pangkur.
Tembang pangkur merupakan tembang yang berisi nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran. Selain dinyanyikan dalam dakwahnya, tembang ini juga digunakan Sunan Drajat yang menyindir warganya karena lebih mementingkan dunianya. Sunan Drajat juga biasanya melafalkan tembang ini saat berkeliling desa untuk melihat aktivitas warga (Ainiyah dkk, 2019).
Gamelan yang memiliki motif singo mengkok memegang peranan penting dalam dakwah Sunan Drajat dengan menggunakan tembang pangkur. Gamelan itu saat ini berada di museum di area pemakaman Sunan Drajat.