Prabowo Teken Pembelian Peawat Jet Tempur Prancis

  • Bagikan
Indonesia beli peawat jet tempur Dassault Rafale ( Poto: Istimewa)

JAKARTA – Pemerintah Indonesia telah menyepakati pembelian enam unit jet tempur multi-peran asal Prancis, Dassault Rafale yang akan disusul 36 pesawat lagi dengan dukungan latihan persenjataan dan simulator-simulator yang dibutuhkan.

 “Indonesia membeli jet tempur untuk multi grow combat aircraft dan berencana akan mengakuisisi 42 pesawat rafael,” kata Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam kanal youtube Kementerian Pertahanan, Kamis (11/2).

Sementara itu salah satu media Prancis menyebutkan, pesanan pertama ini tentu sederhana tetapi penting bagi produsen pesawat. Ia (Menhan Parly) menginjakkan kaki di pintu di negara yang belum pernah membeli pesawat tempur dari Prancis,” tulis media itu.

Dassault Rafale merupakan pesawat yang telah dilirik oleh Menhan RI, Prabowo Subianto Djojohadikusumo, sejak tahun lalu. Prabowo dilaporkan beberapa kali terbang ke Negeri Baguette untuk berdiskusi langsung mengenai pesawat ini.

BACA JUGA :  Cak Imin Serukan 'Kebangkitan Indonesia Raya' Saat Bersalaman dengan Prabowo

Desas-desus pembeliannya pun sempat mencuat pada beberapa bulan lalu. Pesawat buatan Dassault Aviation ini disebut-sebut oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai salah satu armada yang akan digunakan dalam peremajaan alutsista.

“Mulai tahun ini hingga tahun 2024, kita akan segera merealisasikan akuisisi berbagai alutsista modern secara bertahap. Beberapa di antara alutsista tersebut adalah pesawat multi-role combat aircraft F-15 EX dan Dassault Rafale, Radar GCI 4, pesawat berkemampuan Airborne Early Warning, pesawat tanker yakni Multi Role Tanker Transport, pesawat angkut C-130 J, UCAV berkemampuan MALE dan berbagai alutsista lainnya,” katanya dalam keterangan resminya kala itu melansir CNBC.

Sementara itu, Dassault Rafale sendiri memang bukan sebarang jet tempur. Pesawat ini diklaim mampu sebagai proyeksi kekuatan dan penyebaran untuk misi eksternal, misi serangan dalam, dukungan udara untuk pasukan darat, misi pengintaian, serangan pelatihan pilot, dan tugas pencegahan nuklir.

BACA JUGA :  Peneliti BRIN Hari Ini Resmi Dipolisikan Pemuda Muhammadiyah Terkait Ancaman Pembunuhan

Sejauh ini beberapa negara telah menjadi pengguna Dassault Rafale. Setidaknya Prancis, India, dan Qatar telah memarkirkan pesawat ini di hanggar mereka. Terbaru, Mesir, Yunani, dan Uni Emirat Arab juga ikut membeli pesawat ini.

Sayangnya belum ada keterangan dari Kementerian Pertahanan RI soal ini. CNBC Indonesia masih mencoba menghubungi kementerian.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights