Selain itu, keputusan pelaksanaan Formula E juga diputuskan oleh Anies dalam waktu singkat. Yakni hanya berjarak dua pekan usai melakukan kunjungan kerja ke Kolombia pada 2019 lalu.
“Ini ada sesuatu gengsi yang dipertaruhkan. Seperti ‘you do in mandalika and we do in Jakarta’,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Gilbert menolak tegas apabila Formula E dinilai setara dengan ‘keberhasilan’ Pemerintahan Jokowi dalam menyelenggarakan balapan MotoGP Mandalika.
“Apakah ini mercusuar? Tidak. Ini proyek yang dipaksakan tanpa perencanaan yang matang,” pungkasnya.
Sebagai informasi, penyelesaian pembangunan lintasan Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, mundur dari rencana awal. Target yang sebelumnya rampung akhir Maret, kini bergeser ke awal April.