BANJARNEGARA– Polres Banjarnegara mengungkap pembunuhan berencana yang dilakukan TH alias Mbah Slamet (45) yang berkedok sebagai dukun pengganda uang. Warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, itu membunuh korban PO (53) warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, terungkapnya kasus tersebut bermula dari laporan anak korban GE.
Polres Banjarnegara menerima laporan pengaduan orang hilang dari anak korban berinisial GE, bahwa ayahnya tidak bisa dihubungi dan keluarga tidak mengetahui keberadaan korban sejak 24 Maret 2023.
Pada Juli 2022, GE diajak ayahnya PO untuk bertemu dengan temannya yang berada di Banjarnegara, dimana pada saat itu ia bersama dengan ayahnya berangkat dari terminal Jalur Sukabumi dengan menaiki bus jurusan Sukabumi-Wonosobo.
“Sesampainya di daerah Wonosobo, kemudian mereka turun di pinggir jalan lalu bertemu dengan seorang yang selanjutnya diketahui bernama mbah Slamet. Selanjutnya diajak ke rumahnya di Desa Balun Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara,” katanya saat konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Senin (3/4/2023).
Dia mengungkapkan, sesampainya di rumah tersangka lantas menuju ke salah satu ruangan dan anaknya disuruh menunggu. Kemudian diketahui pertemuan mereka untuk ikut penggandaan uang pada 20 Maret 2023, selanjutnya korban PO datang sendirian dari Sukabumi menuju ke rumah Mbah Slamet di Banjarnegara dengan menggunakan Mobil Wulinging warna Hitam.
Pada 23 Maret 2023 korban menghubungi anaknya yang lain berinisial SL melalui pesan WhatsApp yang isinya berupa share lokasi dan mengirimkan posisinya.
“Pada saat itu korban chat kepada anaknya memberitahukan bahwa dirinya di rumahnya pak Slamet buat jaga-jaga kalo umur ayah pendek. Misal tidak ada kabar sampai hari Minggu langsung aja ke lokasi bersama aparat,” ucapnya saat membacakan chat dari korban kepada anaknya.