SEMARANG- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) menemukan kantong plastik di lokasi yang diduga bahan mercon terkait hasil investigasi kasus ledakan menyebabkan satu orang tewas di Kaliangkrik, Magelang. Satu orang diamankan dengan barang bukti yang disita 10 kg bahan mercon.
“Satu orang berperan sebagai penjual masih kita kembangkan. Di sumber lokasi ledakan kita temukan kantong plastik yang diduga ada bahan mercon,” kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Senin (27/3).
Dari hasil pemeriksaan saksi diketahui bahwa korban hendak membuat atau meracik mercon. Sedangkan, korban memesan bahan racikan kepada orang di Tegalrejo.
“Kita masih kembangkan, hasil tim DVI low ekplosif potasium sulfur aluminium, bahan mercon. Jadi dia akan meracik mercon dijual karena ditemukan selongsong di lokasi,” ujarnya.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jateng telah melakukan pemeriksaan terhadap korban. Korban yang meninggal merupakan dampak dari ledakan.
“Kita dari DVI Polda Jateng telah melakukan pemeriksaan terhadap korban. Hasilnya dua kaki korban belum ditemukan,” ungkapnya.
Ketiga korban yang dilaporkan luka-luka yaitu Nurhayah (41), Naela Janur (17), dan Nailatul (18) yang dirujuk ke RSUD Magelang. Ketiganya merupakan tetangga Mufid, korban tewas dalam ledakan maut pada Ahad (26/3) malam itu.
“Korban ada 1 orang meninggal dunia, 2 orang luka ringan, 1 orang sesak tetapi semuanya sudah kembali,” ujarnya.
Untuk diketahui, peristiwa yang terjadi pada Ahad (26/3) sekitar pukul 20.00 WIB itu merusak 11 rumah. Lima di antaranya rusak berat, enam rusak ringan.
Dalam olah TKP tadi malam, polisi menemukan karung diduga bungkus obat petasan. Temuan bungkus bahan obat petasan ini ditemukan di lantai 2 rumah Mufid.(*)