Polisi Hentikan Kasus Mama Muda di Jambi yang Mengaku Diperkosa 8 Anak, Ini Alasannya

  • Bagikan
Surati Jowoki, Keluarga Tersangka Pelecehan 17 Anak di Jambi Menuntut Keadilan. (Foto/ist)

JAMBI- Setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi, akhirnya kasus mama muda Yunita Sari (YS) yang melaporkan dugaan perkosaan terhadap dirinya, yang dilakukan 8 orang anak akhirnya dihentikan penyidik Polresta Jambi.

“Dari gelar perkara yang diadakan di Polda Jambi, Senin lalu, tidak ditemukan unsur perkosaan. Jadi kasus laporan Yunita Sari kita hentikan,” tegas Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi.

Menurutnya, pelaku sengaja mengarang laporan untuk menutupi apa yang dia lakukan.

“Laporan tersebut bukan tergolong laporan palsu, saat itu dia melaporkan adanya perkosaan terhadap terlapor yang delapan orang anak tersebut,” ungkapnya, Rabu (15/3/2023).

Dari proses penyelidikan dan gelar perkara, pihak penyidik menyimpulkan kasus ini bukan perkosaan.

BACA JUGA :  6 Terduga Teroris di Lampung Diringkus Densus 88, 2 di Antaranya Tewas Usai Baku Tembak

“Hasilnya tidak ditemukan adanya tindak pidana perkosaan. Jadi kasus atas pelapor YS ini kita hentikan,” tegas Eko.

Terkait status tersangka terhadap YS, belum dilakukan.

“Belum ada laporan berikutnya,” imbuh Kapolresta.

Sebelumnya, penyidik Polresta Jambi sudah memeriksa 8 orang saksi termasuk meminta keterangan saksi ahli.

“Dari hasil pemeriksaan tersebut tidak ditemukan adanya tanda-anda kekerasan terhadap diri YS,” katanya.

Dia menambahkan, dalam artian kasus ini tidak adanya unsur perkosaan terhadap pelapor. Terkait luka di tubuh pelapor itu, sambungnya, merupakan perbuatannya sendiri.

“Sedangkan sperma di tubuh pelapor bukan merupakan sperma terlapor,” tegas Kapolresta.

“Dari hasil forensik ditemukan adanya cairan di tubuh pelapor, setelah diteliti cairan tersebut bukan sperma tapi cairan yang ada di vagina (kelamin) YS itu,” tegas Eko.(*)

BACA JUGA :  KPK: Laporan Dugaan Penyelewengan Bantuan Gempa Cianjur akan Segera Ditindaklanjuti
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights