Pertandingan Sepak Bola di El Salvador Menelan Korban, 12 Orang Tewas Akibat Kerusuhan

  • Bagikan
Kerusuhan terjadi pada sebuah laga sepak bola di El Salvador dalam pertandingan antara Alianza FC vs Club Deportivo DAS pada Ahad (21/5/2023). Tragedi itu merenggut 12 nyawa. (Foto: REUTERS)

SAN SALVADOR- Kerusuhan terjadi dalam pertandingan sepak bola di El Salvador pada Ahad (21/5/2023). Menurut laporan Sky News, ada 12 orang yang meninggal dunia akibat kerusuhan tersebut.

“Sedikitnya 12 orang telah meninggal dan puluhan lainnya terluka setelah ‘tercekik’ selama kerusuhan suporter di sebuah stadion sepak bola di El Salvador,” kata laporan Sky News, Ahad (21/5/2023).

Adapun kerusuhan tersebut terjadi pada pertandingan perempat final divisi utama yang mempertemukan Alianza FC versus Club Deportivo FAS. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Monumental Cuscatlan, San Salvador.

Kerusuhan pecah ketika para pendukung mendorong melalui salah satu gerbang pintu masuk Stadion Monumental Cuscatlan. Rekaman video menunjukkan bahwa sejumlah penonton masuk ke dalam dengan berdesak-desakan. Salah seorang relawan mengatakan bahwa kejadian itu bak longsoran salju.

BACA JUGA :  Jaring Bibit Atlet Muda, Pemkot Tangerang Gelar Wali Kota Cup Gymnastics Tangerang Open

“Itu adalah longsoran suporter yang menyerbu pintu masuk. Sejumlah orang masih tertahan di bawah besi terowongan,” ujar salah satu anggota kelompok Komando Penyelamat.

“Yang lain berhasil sampai ke tribune dan kemudian turun ke lapangan hingga tertahan,” ucapnya lagi.

Praktis, pertandingan tersebut langsung dihentikan. Federasi Sepak Bola Salvador menyatakan pernyataan resminya. Mereka sangat menyesali kejadian tersebut dan ikut prihatin dengan mereka yang terkena dampak dari kerusuhan tersebut.

“Federasi Sepak Bola Salvador sangat menyesali peristiwa yang terjadi di Stadion Cuscatlan. Itu juga mengungkapkan solidaritas dengan kerabat mereka yang terkena dampak dan meninggal dalam insiden ini,” tulis organisasi itu di Twitter.

Presiden El Salvador, Nayib Bukele, mengungkapkan bahwa saat ini seluruh aparat keamanan serta kejaksaan agung akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh. Mereka akan mengusut untuk mencari tahu bagaimana bisa pertandingan sepak bola yang seharusnya menjadi hiburan justru malah menjadi malapetaka.

BACA JUGA :  Meski Dibantai Persebaya, Bali United Tetap Jawara BRI Liga 1 2021/2022

“Semua orang akan diselidiki: tim, manajer, stadion, box office, liga, federasi, dll. Siapa pun pelakunya, mereka tidak akan dibiarkan begitu saja,” ucap Bukele di Twitter.

Sangat disayangkan sepak bola kembali menelan korban jiwa. Insiden ini seperti mengingatkan apa yang terjadi pada Tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober 2022 lalu yang menewaskan 135 nyawa. Sebab, ratusan korban itu meninggal dunia juga karena berdesak-desakan di salah satu pintu untuk menghindari gas air mata yang ditembakkan oknum aparat keamanan.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights