Pertama Digelar di Luar Eropa, Bali Jadi Tuan Rumah Ajang Vespa Word Days

  • Bagikan
Pertama Digelar di Luar Eropa, Bali Jadi Tuan Rumah Ajang Vespa Word Days (Foto: Dok. Piagio Indonesia)

Marco mengatakan, pihaknya tidak mengukur kontribusi penggemar dengan performa bisnis. Ia mengatakan dirinya mengukur kontribusi dengan selebrasi dan semangat komunitas.

”Bagi saya, ketika Anda bergabung dalam keluarga Vespa, Anda telah menjadi bagian dari keluarga Vespa. Baik mengendarai yang klasik maupun yang modern, itu adalah pilihan Anda. Kita semua adalah saudara di komunitas ini,” kata Marco.

Sebagai distributor dari Vespa di Indonesia, Marco mengatakan pihaknya akan terus memberikan dukungan untuk komunitas di Tanah Air.

Punya Komunitas Vespa Terbesar Dunia, Begini Kemeriahan Vespa World Days 2022 di Bali
Peserta ajang Vespa Word Days dari Indonesia (Foto: Istimewa)

”Kami mendukung acara ini tidak hanya sebagai dukungan kepada satu komunitas tapi kepada berbagai komunitas di bawah naungan Vespa Club Indonesia. Jadi ketika kami mendukung acara ini, kami membawa visibilitas untuk banyak club yang ada di Indonesia ke seluruh dunia,” kata Marco.

BACA JUGA :  Tiga Maskapai Internasional Ajukan Penerbangan ke Bali

Kehadiran PT Piaggio Indonesia di ajang tahunan internasional tersebut juga membawa serangkaian merchandise eksklusif yang ditawarkan dengan harga spesial.

Salah satu yang paling menyita perhatian adalah helm edisi khusus Indonesia Vespa World Days yang diproduksi terbatas sebanyak 2022 unit.

Vespa World Club Former President (2012-2021) Martin Stift mengatakan, pihaknya memilih Bali karena mencari tempat yang sudah dikenal banyak orang, kaya akan budaya, dan Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki komunitas Vespa terbesar di dunia.

”Memang ada beberapa pertanyaan dari orang Eropa, mengapa saya itu mendukung penyelenggaraan VWD di Indonesia padahal sangat jauh (dari Eropa). Sebab VWD selalu diadakan di sana,” ungkap Stift.

BACA JUGA :  Buat Kaum Gaya-Gayaan, APM Sport Luncurkan Motor Model Terbaru 40 Jutaan

”Saya katakan, Indonesia memiliki komunitas Vespa terbesar di dunia. Masyarakat di sini juga baik, terbuka, negaranya cantik, semuanya lengkap. Jadi, tidak ada alasan untuk tak mengelarnya di Indonesia,” imbunya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights