Denpasar – Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Herfendi, S.I.P., M.Sc., membacakan amanat Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., saat Upacara Bendera yang digelar di Lapangan Makodam IX/Udayana, Denpasar, pada Senin (18/7/2022).
Mengawali amanatnya, Kasad menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas berbagai prestasi dan hal positif yang telah berhasil diraih oleh prajurit dan satuan TNI AD. Namun demikian, disisi lain masih terdapat berbagai kekurangan dan hal-hal negatif yang tentunya harus menjadi koreksi dan evaluasi bersama untuk pembenahan ke depannya.
“Pada Apel Dansat lalu, ada beberapa hal yang saya sampaikan kepada Para Dansat agar tingkatkan naluri intelijen, kuasai medan operasi dan karakteristik wilayah masing-masing. Kemudian, laksanakan pembinaan personel secara terukur, lakukan revisi terhadap doktrin saat ini, serta sukseskan program pemerintah dalam membantu kesulitan masyarakat,” jelas Kasad.
![](https://www.garudanews.co.id/wp-content/uploads/2022/07/WhatsApp-Image-2022-07-18-at-16.20.59-500x225.jpeg)
Lebih lanjut, Kasad mengungkapkan bahwa sebagai alat negara, TNI AD akan terus mendukung program-program pemerintah untuk mengatasi berbagai persoalan, salah satunya dalam mengawasi kelangkaan minyak goreng yang merupakan bentuk dukungan guna mengatasi persoalan sosial agar terhindar dari krisis seperti yang terjadi di negara lain.
“Perlu diingat bahwa ancaman non-militer di masa depan akan memberikan banyak tekanan kepada survivability suatu bangsa, salah satunya melalui ketahanan pangan. Menyikapi hal tersebut, saya telah menginstruksikan satuan jajaran TNI AD agar manfaatkan lahan menjadi produktif guna membantu masyarakat dan menjaga ketahanan pangan nasional,” tegas Kasad.
Terkait dengan ketahanan pangan nasional, diketahui saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), dilaksanakan juga pengukuhan Kasad sebagai Bapak Asuh Anak Stunting. Hal ini menjadi indikator tingginya kepercayaan masyarakat kepada TNI AD untuk mengatasi persoalan stunting. Kasad berharap hal ini dapat diikuti oleh para Dansat di wilayahnya masing-masing.
Mengakhiri amanatnya, Kasad juga menyampaikan terkait Karhutla yang menjadi bencana luar biasa dan dapat berdampak pada lingkungan bahkan sosial dan ekonomi. Dalam rangka pencegahannya, Kasad memerintahkan kepada seluruh prajurit TNI AD khususnya yang berada di kewilayahan untuk bersinergi, melaksanakan kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait untuk bersama-sama menanggulanginya.
“Laksanakan deteksi dini, patroli mandiri dan terpadu bersama instansi terkait serta komponen masyarakat lainnya. Laksanakan juga sosialisasi kepada masyarakat, dirikan posko dan gelar apel siaga. Itulah upaya penting yang dapat kita lakukan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di lingkungan kita,” demikian tandas Kasad.