JAKARTA- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 4 meter di perairan Indonesia. Gelombang tinggi itu berpotensi terjadi pada 8-10 April 2023.
BMKG mengatakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 3 – 25 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Seram dan Laut Banda bagian selatan,” tulis BMKG dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/4/2023).
BMKG melanjutkan, kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 – 2,5 meter yang berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat P. Simeulue – Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Enggano – perairan barat Lampung.
Berikutnya Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten – P. Sumba, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa – NTT.
Kondisi yang sama juga di Selat Sumba, perairan P. Sawu – P. Rote, Laut Natuna Utara, Laut Flores, Laut Sulawesi, perairan utara Sulawesi Utara, perairan Kep. Sangihe, perairan selatan Kep. Talaud, perairan utara Kep. Sula, Laut Seram, Laut Banda bagian utara, perairan selatan P. Buru – Seram, Laut Halmahera, perairan Fakfak – Kaimana, perairan Kep. Kai – Kep. Aru, perairan Sermata – Kep. Tanimbar, Laut Arafuru.
Sedangkan gelombang 2,50 – 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan utara Kep. Talaud, Laut Maluku, perairan barat dan utara Halmahera, perairan Baubau dan Kep. Wakatobi, Laut Banda bagian selatan, perairan utara Papua Barat – Papua, Samudra Pasifik Utara Papua Barat – Papua.
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” kata BMKG.(*)