Penembakan Brutal Dua Bar di Afrika Selatan Tewaskan 19 Orang

  • Bagikan
Ilustrasi penembakan.

JOHANNESBURG- Penembakan brutal di dua bar yang terjadi pada Sabtu (9/7/2022), satu di sebuah kota kecil dekat Johannesburg, yang lain di Afrika Selatan bagian timur, menewaskan total 19 orang. Polisi masih mencari tahu, apakah dua peristiwa ini saling terkait.

“Di Soweto, 15 orang tewas saat mereka menikmati malam,” kata polisi setempat, Minggu (10/7).

Penyerang berhenti di sebuah taksi minibus dan mulai menembakkan senjata berkaliber tinggi secara acak ke arah peminum.

Polisi di kota timur Pietermaritzburg, di KwaZulu-Natal, melaporkan empat orang tewas dan delapan terluka di sebuah bar ketika dua pria menembaki pelanggan secara diskriminatif.

Bagi polisi, terlalu dini untuk mengatakan apakah serangan-serangan itu terkait, tetapi mereka mengamati kesamaannya.

BACA JUGA :  Tak Sejalan MA, New York Tetap Larang Warganya Bawa Senjata di Tempat Umum

Di Soweto, kotapraja terbesar Johannesburg di barat daya ibu kota ekonomi Afrika Selatan, polisi dipanggil ke tempat kejadian tak lama setelah tengah malam.

“Ketika kami tiba di tempat kejadian, 12 orang tewas dengan luka tembak,” kata petugas polisi Nonhlanhla Kubheka kepada AFP.

Sebelas orang dibawa ke rumah sakit, dan tiga kemudian meninggal karena luka-luka mereka. Korban tewas, termasuk dua wanita, berusia antara 19 dan 35 tahun, kata kepala polisi provinsi Elias Mawela kepada AFP.

“Menurut saksi mata mereka menembak secara acak,” kata Mawela, seraya menambahkan, polisi forensik masih mengumpulkan bukti. Tidak ada rincian tentang penyerang.

“Tidak ada yang ditangkap. Mereka datang dan menembaki orang-orang yang sedang bersenang-senang,” kata Kubheka, komandan kantor polisi Orlando, distrik Soweto tempat penembakan itu terjadi.

BACA JUGA :  Menteri Olahraga Inggris Menilai Kompetisi Antara Atlet Wanita dengan Transgender Tidak Adil

Ratusan orang berkumpul di belakang barisan polisi saat polisi menyelidiki. Hanya poster kecil yang menunjukkan harga bir di bar yang bisa dilihat di luar bangunan yang terletak di antara rumah-rumah.

Polisi membawa pergi kerabat yang menangis dari mereka yang terjebak dalam drama yang mencoba mendekati TKP.

Menara Soweto yang berwarna-warni, tempat bungee jumping favorit bagi wisatawan, menonjol di latar belakang.

“Di Pietermaritzburg, empat orang tewas dan delapan luka-luka,” kata juru bicara polisi setempat Nqobile Gwala.

“Dua pria melaju, memasuki bar dan “menembakkan tembakan acak ke pengunjung”, sebelum melarikan diri,” lanjutnya.

“Total 12 orang tertembak. Dua orang dinyatakan tewas di tempat kejadian dan dua lainnya meninggal di rumah sakit. Delapan orang lainnya masih di rumah sakit setelah mengalami luka-luka. Korban tewas berusia antara 30 dan 45 tahun,” jelas Gwala.

BACA JUGA :  Polres Cirebon Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor Saat Pesta Miras

Serangan itu terjadi di sebuah kedai di daerah semi-pedesaan 20 km dari Pietermaritzburg, dekat dengan tempat cuci mobil dan toko minuman keras.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights