BEKASI- Warga Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi diresahkan aksi pencurian pakaian dalam perempuan. Warga pun akhirnya berhasil memergoki aksi pelaku.
Pelaku ternyata seorang bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Pelaku tertangkap setelah warga memancingnya dengan jemuran pada malam hari.
“Sudah tetangkap kemarin sekitar jam setengah tujuh,” kata Lurah Kranji, Isnaini, Kamis (12/1/2023).
Isnaini menduga aksi bocah dilakukan secara iseng. Sebab pakaian dalam hasil curian tidak disimpan melainkan langsung dibuang.
“Motifnya cuma iseng, namanya bocah kali ya. Soalnya dia ngambil terus dibuang-buangin pakaiannya, ada yang ke genteng, terus yang ke kali,” ujar Isnaini.
Warga akhirnya memanggil orang tua pelaku. Penyelesaian masalah ini pun dilakukan secara mediasi. Pelaku diperkenankan membuat surat pernyataan agar tidak melakukan perbuatannya lagi.
Dalam surat pernyataan, pelaku juga akan terus diawasi orang tua.
“Karena pelaku masih di bawah umur jadi cuma perjanjian saja orang tua sama RT,” kata Isnaini.
Pelaku juga akan diberi pendampingan dengan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi.
Sebelumnya, warga Kelurahan Kranji resah gegara munculnya maling pakaian dalam perempuan. Banyak warga mengaku kehilangan pakaian dalam. Salah satunya korban berinisial DP.
DP sadar saat baru saja menjemur pakaiannya. Setelah jemuran ditinggal masuk ke dalam rumah, hanya dalam 15 menit pakaian dalamnya sudah hilang.
“Baru nutup pintu, 15 menitan saya keluar lagi, terus pakaian dalam saya sudah nggak ada,” kata DP.(*)
