Pemprov Bali akan Gelar Digifest 2022 dalam Rangkaian Rahina Tumpek Landep

  • Bagikan
Gubernur Bali Wayan Koster (Foto: Istimewa)

Namun perlu diingat dan dicatat, bahwa apapun bentuk pembangunan Bali termasuk pembangunan di bidang digital harus tetap menjaga, menghormati, dan memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada 3 (tiga) fundamental pembangunan Bali, yaitu, alam Bali, manusia Bali, dan budaya Bali, untuk mewujudkan Bali yang berkualitas dan Bali berkelanjutan.

Bali DigiFest tahun 2022 mengangkat tema “Digital Kerthi Bali: Enabling Bali as Digital Creative Paradise” atau Spirit Menumbuhkembangkan Kreativitas Digital sehingga Bali Menjadi Surganya Komunitas Digital.

Dijelaskan Koster, Bali DigiFest 2022 memiliki tiga tujuan, yakni menyebarluaskan gambaran tentang arah dan gagasan Pembangunan Digital Kerthi Bali kepada masyarakat.

Membangun kolaborasi dengan para pemangku kepentingan yang merupakan bagian dari pembangunan ekosistem digital Bali Sebagai upaya untuk mengakselerasi transformasi Digital Kerthi Bali untuk mendukung terwujudnya visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

BACA JUGA :  Tahun 2022 DJKI Catatkan Peningkatan Pencatatan Hak Cipta 47% Melalui Sistem POP HC

Bali DigiFest 2022 menyasar Akselerasi Pertumbuhan Ekosistem Bali Pulau Digital melalui tiga hal, yakni 1) pembelajaran: Event ini sebagai media belajar baik bagi pelaku digital, mahasiswa dan pelajar dan untuk mengedukasi masyarakat umum menjadi masyarakat cakap digital,

Kemudian ke2 Jejaring, memperkenalkan dan menghubungkan ekosistem digital lokal, nasional dan internasional, dan 3) Kolaborasi; Mendorong adanya kolaborasi nyata antar pelaku digital dan komponen ekosistem lainnya.

Diharapkan melalui Bali DigiFest 2022 akan berdampak pada tersusunnya database pelaku digital Bali, sejumlah usaha kreatif dan startup mendapatkan mitra bisnis yang tepat melalui event ini serta peningkatan jumlah Creative Economy & StartUp Enthusiast di Bali.

Bali DigiFest 2022 diharapkan memiliki dampak positif seperti event serupa SXSW (South by Southwest) yang digelar di Austin, Texas11-20 Maret 2022. Bali DigiFest 2022 akan diisi dengan empat macam kegiatan, yakni Konferensi, Festival, Pameran dan Penghargaan dengan menampilkan berbagai konten seperti StartUp, Games, Musik, Film, Animasi, Konten Kreatif dan Digital Art.

BACA JUGA :  Pemerintah Bidik Wilayah Selatan Kabupaten Sukoharjo untuk Perluasan Lahan Budidaya Sorgum

Konferensi yang akan diselenggarakan menghadirkan pembicara-pembicara terkenal dan mumpuni di bidangnya seperti Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas, Ketua Dewan TIK Nasional, Ketua Umum Kadin Nasional, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pelaku industri NFT, seniman digital, pelaku industri games serta industri animasi.

Beberapa macam Festival yang akan digelar antara lain Festival Stand Up Komedi, ‘Mesatua’ Digital, Music Festival, Film, Animasi dan Konten Kreatif. Pengunjung DigiFest 2022 dapat menghadiri Pameran yang menghadirkan StartUp, Digital Art – NFT, XR Experience dan Creative Industries Expo.

Puncaknya sebagai bentuk apresiasi terhadap insan pelaku ekonomi kreatif di Bali akan diserahkan beberapa penghargaan seperti Piala Gubernur Gaming (E-Sport), penghargaan musik, penghargaan Inovasi, penghargaan StartUp Pitch dan penghargaan Digital Art.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights