LHOKSEUMAWE – Pj Walikota Lhokseumawe, Dr Drs Imran ,MSi, MA .Cd meminta kepada semua pihak dan instansi terkait untuk bersama-sama mendukung program percepatan pencegahan Stunting di Kota Lhokseumawe.
Pernyataan tersebut disampaikan Pj Walikota Lhokseumawe Imran saat membuka kegiatan rembuk Stunting tingkat Kota Lhokseumawe yang berlangsung, Selasa (1/11) di Aula Setdako Lhokseumawe.
Dalam kesempatan itu, Pj Walikota Lhokseumawe menyebutkan jika Presiden RI Joko Widodo menaruh perhatian yang sangat besar pada masalah percepatan pencegahan Stunting.
Meski kegiatan rembuk stunting di Lhokseumawe baru bisa dilaksanakan sekarang, namun semua pihak dan instansi terkait yang menangani persoalan itu, harus segera melakukan langkah-langkah agar program percepatan pencegahan stunting bisa terlaksana dengan baik.
“Pekerjaan besar ini tidak bisa dilakukan oleh satu instansi saja, tapi semua pihak harus terlibat dalam pencegahan Stunting di Lhokseumawe,” tegas Imran.
Menurutnya, kasus Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak termasuk pertumbuhan tubuh dan otak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.
“Dengan adanya rembuk Stunting diharapkan agar generasi mendatang dapat menjadi generasi penerus yang semakin baik dan tumbuh secara normal dan sehat,” harap Pj Walikota Lhokseumawe Dr Drs Imran ,MSi, MA .Cd.
