“Promosi ini mempertemukan 15 biro perjalanan wisata dan 15 buyer dari seluruh Indonesia. Biro perjalanan diberikan kesempatan melakukan presentasi menawarkan paket wisata mereka di kota Denpasar untuk menarik minat buyer.
“Langkah ini upaya kami untuk tetap promosi di tengah pandemi,” kata Sugiani.
Dalam ajang virtual table top ini, sellers diberikan kesempatan selama beberapa menit menjelaskan kepada buyers terkait produk wisata secara bergiliran.
Sebelum pandemi, promosi berupa table top dilakukan secara luring. Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk promosi langsung destinasi kota Denpasar ke sejumlah biro perjalanan wisata yang hendak mendatangkan wisatawan ke Denpasar.
Anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPBD) Denpasar Ni Kadek Pariani menjelaskan geliat pariwisata ini diharapkan semakin meningkat dengan promosi yang dilakukan secara virtual table top.
“Kami berharap promosi dapat menyelamatkan pariwisata Kota Denpasar yang sudah lesu sejak pandemi. Banyak pengusaha wisata seperti kapal cepat yang biasa melayani wisatawan sudah gulung tikar, kondisi pelaku wisata memang masih susah sehingga promosi harus tetap dilakukan,” kata Pariani.