DENPASAR – Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Denpasar Made Sugiani menjelaskan pergerakan wisatawan mulai bergeliat di pantai Sanur, walaupun okupansi masih rendah dibandingkan kondisi normal sebelum pandemi.
Peningkatan ini disebabkan seiring dibukanya pintu bagi wisatawan internasional dan pelonggaran bagi wisawatawan nusantara di tengah pandemi Covid-19.
“Denpasar memiliki dua destinasi andalan yakni pantai Sanur dan City Tour. Kedua destinasi itu mulai menggeliat walaupun okupansi masih rendah di angka 20 persen dibandingkan kondisi normal,” jelas Sugiani melalui keterangan pers, dikutip Selasa (29/3).
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Denpasar menyebutkan pada 2020, tingkat kunjungan wisatawan ke daya tarik wisata di Denpasar anjlok hingga 78 persen, dengan jumlah kunjungan wisatawan 478.688 orang.
Pada 2021, tingkat kunjungan wisatawan masih minus 0,9 persen, dengan jumlah total kunjungan 474.381 orang. Angka kunjungan tersebut turun drastis jika dibandingkan sebelum pandemi, yakni 2019 mencapai 2,2 juta orang.
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, Dinas Pariwisata Kota Denpasar promosi melalui Virtual Table Top, yang mempertemukan biro perjalanan pariwiasata dan buyer.