Bantuan ini diharapkan dapat menggerakkan kembali ekonomi masyarakat tingkat bawah untuk menjaga daya beli, keberlangsungan usaha dan penghidupan masyarakat yang menjalankan usaha mikro, terutama PKL dan pemilik warung.
Kegiatan penyaluran BTPKLW-Migor yang dilaksanakan secara serentak diwilayah Korem 163/Wira Satya sebanyak 18.000 orang penerima, dengan nominal masing-masing penerima sebesar Rp 300 ribu.
“Pada hari ini saya hadir untuk memonitor dan memantau kegiatan pendistribusian penerima manfaat dana BTPKLW-Migor yang dilaksanakan khususnya di wilayah Kodim1611/Badung,” kata Choirul Anam.
Sementara Dandim 1611/Badung Kolonel Inf. Dody Triyo Hadi menambahkan, Kodim Badung mendapatkan jatah membagikan kepada 6 ribu orang untuk dua wilayah yakni Kota Denpasar dan Kabupaten Badung masing masing berjumlah 3000 orang.
Untuk pendataan penerima bantuan dilakukan oleh Babinsa sesuai KTP, yakni pedagang kaki lima.
“Bantuan minyak goreng ini untuk pedagang kaki lima. Ini semua untuk menyikapi situasi dan kondisi saat ini. Yakni minyak goreng yang mahal,” ujarnya.
Pihaknya berharap dengan pembagian bantuan dapat ini membatu perputaran ekonomi. Pembagian dilakukan secara bertahap dengan target tuntas enam hari ke depan.