Tangerang- Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, memandang penting peran Taruna Siaga Bencana (Tagana) sebagai salah satu garda terdepan dalam membantu masyarakat saat penanggulangan bencana khususnya di Kota Tangerang.
Untuk itu, sebagai bentuk perhatian sekaligus apresiasi atas peran penting Tagana Kota Tangerang, mulai tahun ini para relawan tersebut akan diberikan insentif oleh Pemkot Tangerang.
Demikian disampaikan Pj Wali Kota, Dr. Nurdin, saat memberikan arahan dalam kegiatan Pelatihan Manajemen Bencana Tahun Anggaran 2024, yang digelar selama dua hari dari tanggal 26-27 Januari 2024, di Aula Dinas Sosial Kota Tangerang, Rabu, (26/06).
“Alhamdulillah, baru minggu lalu saya menetapkan Keputusan Wali Kota Tangerang terkait pemberian insentif bagi anggota Tagana Kota Tangerang yang akan dibayarkan per triwulan dengan besaran Rp750 ribu per 3 bulan,” ungkap Pj Wali Kota, dalam arahannya di hadapan tak kurang dari 50 anggota Tagana Kota Tangerang yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Meskipun teman-teman ini basic nya adalah relawan, namun perannya sangat penting dan krusial sehingga sebagai bentuk perhatian dari Pemkot, kami rasa insentif ini pantas untuk diberikan kepada teman-teman, sekaligus sebagai apresiasi atas dedikasi dan kerelaannya dalam membantu masyarakat kota dalam menghadapi bencana,” terangnya.
Untuk itu, Dr. Nurdin berharap, dengan apresiasi dan perhatian dari Pemkot ini, anggota Tagana dapat lebih bersemangat serta lebih siap dan sigap dalam membantu masyarakat saat terjadi bencana.
“Pelatihan ini penting untuk mengupgrade skil dan kesiapsiagaan dari para anggota Tagana, sehingga memiliki kompetensi yang sesuai, jangan sampai niat membantu malah jadi yang dibantu,” ujar Dr. Nurdin.
Selain melalui pelatihan dan pemberian insentif, mantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut menuturkan, Pemkot juga akan senantiasa memberikan dukungan berupa sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang kesiapsiagaan para anggota serta petugas dalam penanggulangan bencana.
“Kita ingin agar secepat mungkin respon dalam menghadapi situasi bencana dan kegawatdaruratan agar masyarakat dapat terus merasa aman dan tenang dalam situasi-situasi tersebut,” pungkas Pj.
