LHOKSEUMAWE – Untuk menyelamatkan dan melestarikan situs sejarah yang sudah lama terbengkalai, Pemko Lhokseumawe akan merevitalisasi bangunan meunasah dan makam Tgk Abdul Jalili yang juga pengikut setia Tgk Cot Plieng di Desa Blang Buloh, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe.
Saat berkunjung ke situs sejarah tersebut, Pj Walikota Lhokseumawe Dr. Drs, Imran, M.Si, MA.Cd beserta sejumlah pejabat terkait, Selasa (15/11) mengatakan, untuk menjaga kelestarian situs bersejarah sudah seharusnya segera direvitalisasi.
Menurutnya, tingkat kerusakan bangunan meunasah Tgk Cot Plieng sangat parah, maka program revittalisasi atau pemugaran harus segera dilakukan, sekaligus untuk menyelamatkan situs sejarah ini.
“Meunasah dan makam Tgk Cot Plieng tidak hanya mempunyai nilai sejarah yang tinggi, juga terdapat ilmu pengetahuan dan kekayaan budaya,” Ujar Imran
Ia juga menyebutkan, destinasi wisata sejarah tidak hanya dapat memacu peningkatan pendapatan masyarkat di sekitar kawasan situs sejarah, juga berdampak terhadap peningkatan ekonomi daerah.
Pihaknya berharap semua situs bersejarah di Lhokseumawe dapat terus mendatangkan wisatawan untuk berkunjung dan tentunya perlu dikemas dengan semenarik mungkin.
Berdasarkan informasi dari warga setempat dan literatur sejarah menyebutkan Tgk Abdul Jalil merupakan tokoh perlawanan Aceh terhadap pendudukan tentara Jepang. Dan Tgk. Abdul Jalil bеѕеrtа pengikutnya ѕесаrа dіаm-dіаm mеlаkukаn dаkwаh аntі Jераng dengan bеrѕеru Jіhаd Fіѕаbіlіllаh dі wilayah Aceh Utara dan Lhokseumawe.
Dan Tgk. Abdul Jаlіl meninggal dunia dаlаm pertempuran terakhir saat turun kе Desa Meunasah Blаng Bulоh untuk melaksanakan ibadah salat Jumat pada 9 Nоvеmbеr 1942.
