Pembiasaan MBG di Kota Tangerang, Katering: Pentingnya Zonasi untuk Jaga Kualitas Makanan

  • Bagikan
Pembiasaan MBG di SDN Pondok Makmur, Kecamatan Periuk Kota Tangerang, pada Rabu (16/10).

Tangerang- Program uji coba Pembiasaan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, masih terus bergulir di Kota Tangerang. Kali ini dilaksanakan di SDN Pondok Makmur, Kecamatan Periuk Kota Tangerang, pada Rabu (16/10).

Katering Puspa, salah satu penyedia makanan untuk program ini, kembali terlibat dalam pelaksanaan program pembiasaan MBG untuk yang kedua kalinya. Perwakilan dari Katering Puspa, Arman menyampaikan, sejauh ini tidak ada kendala serius yang dihadapi dalam penyediaan makanan. Namun, dia berharap agar spesifikasi menu dapat lebih jelas. 

“Misalnya untuk menu ayam, ayamnya mau seperti apa? Ayam filet, ayam potong biasa, dan sebagainya. Kami khawatir jika potongannya terlalu besar, siswa bisa merasa tidak cocok,” ujar Arman.

BACA JUGA :  Tinjau Pembiasaan MBG, Sekda Kota Tangerang : Sudah Semakin Baik dan Semakin Siap

Ia juga menyoroti pentingnya zonasi yang lebih tepat antara dapur katering dan keberadaan sekolah guna memperhitungkan waktu dan kualitas makanan.

“Kami menjaga kualitas makanan. Kalau terlalu jauh, kami khawatir makanannya terlambat atau sudah tidak segar. Sebenarnya ada sekolah yang lebih dekat dengan dapur kami, tapi kami malah ditugaskan ke sekolah yang lebih jauh,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kelas 5B di SDN Pondok Makmur, Khusnul Khotimah menyampaikan, respons dari para siswa sangat positif untuk program pembiasaan MBG.

“Dari awal, anak-anak suka sekali dengan susunya, habis semua. Makanannya juga enak menurut mereka, bahkan ada yang bilang biasanya tidak suka sayur tapi kali ini sayurnya enak, jadi mereka makan,” ungkap Khusnul.

BACA JUGA :  Tahan Puluhan Ijazah, DPRD Tubaba Jadwalkan Pemanggilan Kepsek Yayasan Nurul Muttaqin

Ia juga memuji kerja sama antara penyedia makanan, pihak sekolah, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan yang dinilainya sudah sangat baik. 

“Kolaborasinya sudah terorganisir dengan baik, jadi untuk uji coba ini tidak ada kendala baik dari sisi sekolah maupun anak-anak, terutama dalam hal ini soal menu makanan,” tegasnya.

Penulis: Andik ES
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights