JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan tahap awal pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Sungai Mentarang Induk di Kalimantan Utara. Jokowi mengatakan, PLTA ini dibangun dengan anggaran mencapai Rp 40 triliun.
“Ini bukan pekerjaan yang mudah dan membutuhkan anggaran biaya yang tidak kecil, 2,6 miliar US Dollar. Kalau dirupiahkan kira-kira 40 triliun, sebuah nilai yang sangat besar sekali,” kata Jokowi seperti dilihat dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/3).
Jokowi menargetkan pembangunan PLTA Mentarang selesai selama 7 tahun ke depan. Dia menjelaskan, listrik yang dihasilkan oleh PLTA Mentarang akan terhubung ke Kawasan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI).
“Ini akan menjadi kawasan yang terintegrasi, di Mentarang kemudian disambungkan ke kawasan yang ada di Bulungan kurang lebih 300-an km disambungkan transmisi,” ucap Jokowi.
Kepala negara sangat mendukung penuh proyek PLTA Mentarang ini. Harapannya, pembangunan ini menjadi transformasi ke ekonomi hijau atau ramah lingkungan.
“Pemerintah sangat mendukung pekerjaan besar ini, rencana besar ini. Dan diharapkan betul-betul ada transformasi ekonomi Indonesia menuju ekonomi hijau yang kita harapkan kita punya kekuatan besar,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menghargai tokoh-tokoh agama maupun adat di Kalimantan yang mendukung proyek PLTA Mentarang tersebut. Jokowi yakin proyek ini memberikan manfaat besar.
“Dengan mengucap bismillah groundbreaking PLTA Mentarang induk secara resmi saya nyatakan dimulai,” pungkasnya.(*)